PASIR PANGARAIAN (Bidikonline.com) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H.Sukiman bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anton ST MM, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Herri Islami, Kepala Bappeda, menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) pembahasan usulan APBN 2021 di bidang jalan, penyediaan perumahan dan ciptakarya.
Rakornis bersama Anggota DPR RI Komisi V Syahrul Aidi, yang membawahi Pembangunan Insfratruktur dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau serta seluruh Kepala Balai di Riau, Selasa, (21/7/2020) diselenggarakan di Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau Jalan SM Amin, Kota Pekanbaru.
Pada Rakornis, masing-masing membicarakan teknis berbagai pembangunan startegis Nasional di Riau yang sudah diusulkan di APBN tahun 2021 mendatang.
Di antaranya terkait jalan Provinsi Riau di Wilayah Kabupaten Rohul dari Simpang Rantau Berangin Kabupaten Kampar-Simpang TB-Tandun-Pasir Pangaraian- hingga Batas Provinsi Sumatera Utara untuk penerbitan SK jalan dari Kementerian PUPR RI.
Kemudian jalan lainnya juga yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, serta berbagai pembangunan lainnya.
Bupati H Sukiman melalui Kadis PUPR Rohul Anton berterimakasih, dengan digelarnya Rakonis pembahasan usulan APBN tahun 2021 di bidang jalan, penyediaan perumahan dan ke Ciptakaryaan umumnya di Riau, serta khususnya di wilayah Rohul yang diharapkan tahun 2021 mendatang bisa terealisasi.
"Mewakili Pemkab dan masyarakat Rohul, kami sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI, agar salah satu jalan lintas Provinsi Riau yang sudah diusulkan dan sudah disebarluaskan di media massa oleh Dinas PUPR Provinsi beberapa kali dapat terealisasi," kata Anton.
Ditambahkan Anton, jalan lintas provinsi (jalinprov) dari Simpang Rantau Berangin Kabupaten Kampar-Simpang TB-Tandun -Pasir Pangaraian- sampai Batas Provinsi Sumatera Utara dari Dina PUPR Riau, tahun 2021 mendatang jalannya ditingkatkan menjadi jalan nasional
Sebut Anton, Jalinprov Riau tersebut satu-satunya jalan yang dilewati berbagai kendaraan besar bermuatan hingga mencapai di atas 40 ton. Selain jalinprov Riau yang menuju Duri Kabupaten Bengkalis di sana juga perlu ada peningkatan jalannya menjadi jalan Nasional.
"Sementara kapasitas jalinprov Riau yang di wilayah Kabupaten Rohul kurang lebih 20 ton, sehingga jalan rusak akibat dari muatan berbagai kendaraan besar over kapasitas yang membuat rusak dan berlubang serta mengeluarkan banyak biaya kostnya dari APBD Riau dan juga dari APBD Rohul," sebutnya.
"Berharap secepatnya pada 2021 mendatang, jalinprov Riau di Rohul bisa ditingkatkan menjadi jalan nasional. Sehingga selain kost pemeliharaannya makin kecil juga berbagai angkutan hasil pertanian dan perkebunan serta lainnya bisa lancar. Sehingga angkutan lintas provinsi lancar dan cepat," kata Anton menambahkan.
Anton juga menitip harapan besar kepada Syahrul Aidi, Anggota DPR RI Komisi V yang membidangi Insfratruktur termausk Gubernur Riau H Syamsuar juga Dinas PUPR serta Kepala Balai Wilayah Riau agar dapat bersama-sama menjadikan jalan Provinsi Riau di Rohul ditinggalkan menjadi jalan nasional. Juga berharap SK-nya dapat diterbitkan Menteri PUPR RI. (hrc)
