Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini m...[read more] "> Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini m" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Nasional / Kondisi Upacara HUT RI ke-75 RI di Istana Tahun Ini /
Kondisi Upacara HUT RI ke-75 RI di Istana Tahun Ini
Senin, 17 Agustus 2020 - 08:08:42 WIB

TERKAIT:
   
 

BIDIKONLINE - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengingat situasi pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

HUT ke-75 RI yang biasanya digelar meriah di Istana dengan mengundang masyarakat berbagai kalangan kini berlangsung secara sederhana. Peserta yang hadir di Istana dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Berikut 5 hal yang berbeda di Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI:

1. Tak Undang Masyarakat ke Istana

Istana mengajak masyarakat umum untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI secara virtual. Ada 17.845 kuota yang disediakan untuk menghadiri upacara HUT ke-75 RI di Istana secara daring.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan keputusan ini mengingat situasi pandemi Covid-19. Sehingga, pihak Istana memutuskan upacara peringatan HUT ke-75 RI diikuti secara virtual demi kesehatan masyarakat.

"Karena paham masih ada PSBB dan mengutamakan kesehatan masyarakat dan protokol kesehatan," ucap Heru dalam video conference, Senin 6 Juli 2020.

Pihak Istana Kepresidenan telah meluncurkan laman "Pandang Istana" sebagai situs resmi pendaftaran partisipasi upacara HUT ke-75 Kemerdekaan secara virtual. Situs ini diluncurkan agar perayaan upacara kemerdekaan bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia.

2. Hanya Dihadiri 6 Pejabat Negara

Selain tak mengundang masyarakat, pejabat yang hadir langsung di Istana pun dibatasi. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang pedoman peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Pejabat yang hadir yakni, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Inspektur Upacara dan Wapres Ma'ruf Amin. Kemudian, empat pejabat lainnya menjadi petugas upacara.

Mereka yakni, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, Menteri Agama Fachrur Rozie selaku pembaca doa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Adapun para menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya diwajibkan mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka secara virtual dari kantor masing-masing. Begitu pula dengan kepala daerah harus mengikutinya secara virtual setelah melaksanakan upacara di daerah.

3. Tak Lebih dari 100 Orang yang Hadir di Istana

Pemerintah memastikan bahwa HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Istana akan digelar secara sederhana namun tetap khidmat. Bahkan, upacara akan dihadiri kurang dari 100 orang.

Petugas yang hadir di Istana hanya terdiri dari satu Komandan Upacara, tiga orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang berasal dari cadangan 2019, 20 orang pasukan upacara dari TNI/Polri, 24 orang korps musik, 2 orang MC, serta 17 anggota TNI. Mereka bertugas sebagai pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat upacara detik-detik proklamasi.

4. Hanya 8 Paskibara yang Bertugas

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, anggota Paskibraka yang bertugas tahun ini juga dibatasi. Hanya ada delapan anggota Paskibraka yang bertugas di HUT Kemerdekaan ke-75 RI.

Adapun tiga anggota untuk upacara kenaikan bendera dan 3 anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, 2 anggota cadangan.

Delapan orang tersebut diambil dari anggota Paskibraka tahun 2019. Langkah itu diambil guna menghindari adanya kegiatan yang membutuhkan kontak fisik ketika proses seleksi.

5. Upacara Terapkan Protokol Kesehatan

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Upacara Peringatan ke-75 RI di pusat dan daerah dilakukan secara khidmat dalam disiplin protokol kesehatan menyusul situasi pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan pembatasan jumlah peserta yang hadir.

"Kegiatan upacara 17 Agustus di Istana Negara dan kantor-kantor pemerintah daerah tahun ini secara teknis harus mengikuti protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah peserta, jaga jarak dan pemakaian masker," jelas Fadjroel dalam keterangan persnya, Minggu 16 Agustus 2020. (ckp)



Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan