Dalam rangka pengendalian dan pengawasan terhadap orang atau masyarakat yang keluar/masuk wilayah Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pem...[read more] "> Dalam rangka pengendalian dan pengawasan terhadap orang atau masyarakat yang keluar/masuk wilayah Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pem" />
Minggu, 28 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Pemprov Riau Keluarkan Instruksi Antisipasi Penyebaran Covid-19 Libur 2020 /
Pemprov Riau Keluarkan Instruksi Antisipasi Penyebaran Covid-19 Libur 2020
Senin, 26 Oktober 2020 - 06:21:48 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline) - Dalam rangka pengendalian dan pengawasan terhadap orang atau masyarakat yang keluar/masuk wilayah Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengeluarkan Surat Instruksi Nomor 311 Tahun 2020 Tentang Antisipasi Penyebaran Corono Disaese 2019 (Covid-19) pada Libur dan Cuti Bersama.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Riau Elly Wardhani di Pekanbaru, Minggu (25/10/2020).

Elly mengatakan,  sesuai dengan pedoman dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5876/SJ tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020 menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau.

"Gubri menginstruksikan yaitu pertama agar mengaktifkan kembali posko di perbatasan wilayah administrasi Provinsi Riau dengan provinsi lainnya terhitung 26 Oktober hingga 2 November 2020," kata Elly.

Kedua, bersama dengan tim yang ditetapkan oleh Gubernur, melakukan pemeriksaan kelengkapan setiap orang yang keluar/masuk wilayah Provinsi Riau yang telah ditetapkan.

"Untuk ketiga, Gubri menginstruksikan setiap orang yang keluar/masuk wilayah Provinsi Riau wajib menunjukkan bukti test Rapid dengan hasil Non Reaktif yang berlaku paling lama 7 hari sejak test dilakukan. Apabila tidak dapat menunjukkan hasil test maka wajib melakukan test Rapid di posko dengan biaya sendiri," jelasnya.

Lanjutnya, Elly mengatakan, pada poin keempat, untuk menyediakan sarana dan  prasarana pemeriksaan test Rapid sesuai standar yang berlaku disetiap posko. Dan kelima, petugas di lapangan wajib dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

"Terakhir, ditegaskan kepada tim petugas yang ditunjuk oleh Gubri untuk melaksanakan instruksi gubernur ini dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya. (MCR)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan