JAKARTA (Bidikonline) - Pemerintah menyiapkan opsi formasi untuk talenta digital dalam rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya mendapat beberapa aspirasi dari masyarakat, termasuk membuka formasi khusus untuk talenta digital.

Ia menyebut formasi ini masih akan dihitung berapa kuotanya.

"Salah satu sektor yang akan kita berikan ruang adalah di digitalisasi karena pemerintah sedang punya program digitalisasi. Ke depan, kita akan hitung berapa sebenarnya talenta-talenta digital yang akan kita berikan ruang di dalam rekrutmen ASN di 2023," katanya di Kementerian Keuangan, Rabu (17/5).

Selain sejalan dengan program digitalisasi pemerintah, Anas menyebut formasi ini bakal dibuka karena banyak masukan untuk melibatkan fresh graduate dalam CASN 2023. Menurutnya, para lulusan baru ini bisa diakomodir dalam formasi talenta digital tersebut.

"Ada banyak usulan supaya fresh graduate ini dilibatkan karena banyak anak-anak fresh graduate tapi tidak ada di dalam formasi," ungkap Anas.

Anas mengatakan formasi CASN 2023 bakal dibuka untuk 1,03 juta orang. Meski belum final, angka tersebut datang dari usulan daerah dan kementerian/lembaga (K/L). Bahkan, ia mengklaim sudah menandatangani surat usulan formasi tersebut kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"CPNS ini saya hari ini akan menandatangani surat usulan kepada Menteri Keuangan (Sri Mulyani). Surat usulan berdasarkan yang dikirim daerah kurang lebih 1,03 juta orang formasi. Usulan dari berbagai K/L, dengan proyeksi formasi kurang lebih 1,6 juta," tandasnya.(cnn)