SIAK (bidikonline)  - Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM mengunjungi kandang sapi warga saat program Bujang Kampung di kampung Sabak Permai, kecamatan Sabak Auh, Jumat (12/5/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan support kepada peternak lokal.

“Peternakan sapi menjadi salah satu dorongan Pemkab Siak kepada masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi. Apalagi Dinas Peternakan kita telah lama menggalakkan peternakan sapi terintegrasi dengan sawit,” kata Husni.

Ia menerangkan program Bujang Kampung, Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung, tidak melulu urusan pelayanan administratif. Namun juga menyasar urusan UMKM, Sosial dan keagamaan. Peternakan menjadi subsistem dari UMKM dimaksud.

“Kita melihat potensi peternakan sapi cukup besar di kampung Sabak Permai. Setelah langsung datang ke kandang sapi masyarakat kita menilai peternakan sapi ini layak dikembangkan di kampung ini,” kata dia.

Bahkan peternakan sapi di Sabak Permai bisa menjadi ciri khas dari one village one produk. Pihaknya bisa mengarahkan peternakan sapi di sana kepada pembeli di masa mendatang.

“Sekarang memang belum banyak warga yang beternak sapi, tetapi ke depan kita coba arahkan agar masyarakat mempunyai kekuatan ekonomi. Sebab lingkungan di Sabak Permai memadai untuk peternakan sapi,” kata dia.

Selain itu, Husni juga memimpin apel pagi pada program Jumatan itu. Ia mengarahkan kepada OPD terkait untuk memberikan layanan sesuai bidang masing-masing.

“Layanan publik tetap kita genjot seperti layanan administrasi kependudukan, pembuatan KK, KTP, KIA dan lain sebagainya,” kata dia.

Warga Sabak Permai juga tampak memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan administrasi kependudukannya. Banyak warga yang membuat KIA untuk anaknya.

“Bagi warga yang kesulitan menyediakan waktu ke UPTD terdekat atau kantor Disdukcapil Siak maka mereka memanfaatkan program Bujang Kampung untuk mendapatkan atau perbaikan KK atau KTP,” kata dia.

Setiap Jumat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Siak pindah kantor ke lokasi Bujang Kampung. Namun pelayanan di kantornya tetap terlaksana sebagaimana biasa.

“Disdukcapil ini berbagi, Pak Kadis dan timnya hadir di Bujang Kampung dan kantornya tetap berfungsi untuk pelayanan publik. Demi masyarakat ternyata kondisi ini dapat dilaksanakan di Siak, dan mungkin satu-satunya Pemda di Sumatra yang melakukan ini adalah Siak,” kata dia.

Selain itu, Dinas UMKM juga memberikan layanan untuk izin usaha kepada masyarakat setempat. Warga bisa mengajukan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai modal bagi pelaku UMKM untuk mengajukan pinjaman lunak ke bank.

“Kami juga melakukan rapat koordinasi dengan Penghulu Kampung dan tokoh masyarakat terkait permasalahan di kampung itu. Kita memetakan permasalahan dan apa yang priorotas yang harus dibenahi,” kata dia.

Lebih lanjut Husni menyebut pihaknya akan terus melaksanakan program Bujang Kampung setiap Jumat, dengan lokasi yang berbeda-beda. Pelayanan yang diberikan tetap maksimal. (rgc)