SIAK (bidikonline) - Pemkab Siak bakal memfasilitasi keberangkatan JCH ke asarama Pekanbaru, 2 Juni 2023 mendatang.

Pemberangkatan bakal dilepas Bupati Siak Alfedri dari asrama haji Siak.

Kepala Bagian Kesra Setdakab Siak Rozi mengatakan, hal-hal teknis terkait pengantaran JCH 2023 baru akan dibahas Rabu mendatang.

Sebab jumlah JCH harus fix terlebih dahulu sebelum membahas teknis keberangkatan.

“Dapat dapat sampaikan yang pastinya kita fasilitasi keberangkatan ke Pekanbaru, tentu mengenai hal ini ada teknis kegiatannya yang akan kita rapatkan bersama Kemenag Siak Rabu mendatang,” kata Rozi, Minggu (21/5/2023).

Ia menguraikan, tahapan keberangkatan JCH 2023 hingga saat ini masih di Kemenag Siak. Komunikasi terus dilaksanakan dan diikuti dengan rapat koordinasi kemudian.

“Biasanya memang ada acara pelepasan secara resmi dari Pemkab yang langsung dipimpin Pak Bupati. Teknis-teknis seperti inilah yang akan kita bahas secara matang nantinya, agar proses pengantaran ini bisa berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Siak Erizon Effendi mengatakan jumlah JCH Kabupaten Siak 2023 diperkirakan 231 orang. Jumlah tersebut sudah tambahan untuk cadangan tahap ketiga.

“Jadi JCH yang sudah pasti 199 orang, dan jika lulus cadangan tahap tiga sebanyak 32 orang maka jumlah JCH kita 231 orang. Ini belum fix dan kita masih menunggu dari Kanwil,” kata Erizon.

Iklan untuk Anda: Dinilai Biang Kerok Kekalahan Inter Milan atas Napoli , Gagliardini Dikejar Fans Sampai ke Medsos

Advertisement by

Ia menerangkan, pemberangkatan JCH Siak ke asrama Pekanbaru pada 2 Juni 2023. Pukul 19.00 WIB JCH sudah harus masuk asrama haji Pekanbaru.

“Besoknya 3 Juni terbang ke embarkasi Batam. Semalam di embarkasi Batam baru berangkat ke Saudi Arabia,” kata dia.

Dari jumlah yang telah disebutkan juga sudah dikeluarkan yang mengundurkan diri. JCH Siak yang sudah melunasi BPIH namun mengundurkan diri karena ada alasan penting sebanyak 4 orang.

“Ada yang tidak sehat ada juga yang istrinya baru melahirkan sehingga tidak dapat berangkat. Nama mereka sudah digantikan dengan yang lainnya,” kata dia.(rgc)