Polisi menduga tersangka Ahmad Nashir, melakukan perkosaan terhadap ABK, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
...[read more] "> Polisi menduga tersangka Ahmad Nashir, melakukan perkosaan terhadap ABK, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
" />
Jum'at, 02 Juni 2023
Follow Us:
14:54 WIB - Harga Ayam Potong Rp32.000 Per Kilogram | 14:54 WIB - Gubernur Syamsuar: Seluruh Elemen Berkewajiban Untuk Mensukseskan Pemilu 2024 | 14:54 WIB - Prakiraan Cuaca di Riau 2 Juni 2023, BMKG Keluarkan Peringatan Dini | 14:54 WIB - Kenakan Baju Melayu, Ini Pesan Jokowi Dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 | 14:54 WIB - Hanya ASN yang Dinonaktifkan, Netizen: Bupati Zalim Banget | 14:54 WIB - Pancasila Bukan Hanya untuk Dibaca, Tapi Diaplikasikan Dalam Kehidupan
/ Hukum / Polisi Duga Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Diperkosa Pelaku /
Polisi Duga Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Diperkosa Pelaku
Senin, 22 Mei 2023 - 14:59:42 WIB

TERKAIT:
   
 
Semarang (bidikonline)  - Polisi menduga tersangka Ahmad Nashir, melakukan perkosaan terhadap ABK, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.

Dugaan ini muncul dari hasil visum yang menunjukkan ada luka lecet pada organ vital korban yang diakibatkan karena kekerasan. Fakta berikutnya, polisi melihat ada kejanggalan yang mengarah pada upaya keinginan memperkosa yakni adanya miras.

"Jadi sepertinya tersangka ini sudah menyiapkan sarana untuk menyetubuhi atau memerkosa cewek yang dikenalnya, termasuk korban. Hasil visum ada kekerasan seksual, di TKP kita temukan miras, terus tempat kos itu baru dihuni tersangka dua minggu dan ironisnya, tersangka ini orang Semarang tapi kos di daerah Bendan Ngisor dan kuliah di lokasi yang jauh dari kos," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/5).

Dari pemeriksaan didapati bahwa korban dan tersangka baru berkenalan pada 3 Mei 2023 lewat media sosial Telegram.

"Versi pengakuan tersangka, mereka kenalan sejak 3 Mei lewat Telegram, kemudian terus saling chat, dan sampai akhirnya ada chat korban yang meminta tersangka untuk menjemputnya," kata Irwan.

Meski autopsi sudah dilakukan, polisi masih mendalami penyebab pasti tewasnya korban dengan melakukan pemeriksaan patologi, mikrobiologi dan toksikologi.

"Jadi kita masih mendalami apa sebenarnya yang menyebabkan kematian korban. Makanya usai autopsi kita melakukan pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi. Hasilnya masih menunggu", ujar Irwan.

Sumber: CNN Indonesia


Berita Lainnya :
  • Harga Ayam Potong Rp32.000 Per Kilogram
  • Gubernur Syamsuar: Seluruh Elemen Berkewajiban Untuk Mensukseskan Pemilu 2024
  • Prakiraan Cuaca di Riau 2 Juni 2023, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
  • Kenakan Baju Melayu, Ini Pesan Jokowi Dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023
  • Hanya ASN yang Dinonaktifkan, Netizen: Bupati Zalim Banget
  • Pancasila Bukan Hanya untuk Dibaca, Tapi Diaplikasikan Dalam Kehidupan
  • Prosesi Upacara Hari Pancasila di Kota Pekanbaru Tetap Khidmat Walau Dalam Ruangan
  • Pj Walikota Apresiasi Kegiatan Pencegahan Stunting yang Dilakukan Tribun Pekanbaru
  • Wabup Husni Apresiasi Festival Santri Raudhatul Athfal (KKRA)
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan