Pelalawan (bidikonline) - Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan diskusi di Ballroom 1 Hotel UNY, Kamis (25/5/2023).
Hadir dalam pertemuan ini Bupati Kabupaten Pelalawan, H Zukri Misran, Kajari Muhammad Nasir SH MH, Ketua PN Pelalawan Benny Arisandi SH MH, Ketua DPRD Baharudin.
Turut hadir bersama rombongan yang mendampingi Bupati Pelalawan, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemda Pelalawan, antara lain Kadisdik dan Kebudayaan Abu Bakar, FE, Kepala DPM-PTSP Budi Surlani, Kaban PKAD Devitson, Kadis DLH Eko Novitra, Kadisperindag Hanafi, Kadisbun Akhtar, Kadistan Pangan Zulkifli, Kadiskes Asril MKes, serta 12 camat se-Kabupaten Pelalawan.
Di pihak lain, civitas akademika UNY dihadiri langsung oleh Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes. Turut mendampingi Rektor adalah Prof Suyanto MEd PhD, Rektor senior, serta para dekan di lingkungan UNY.
Dalam pemaparannya, Bupati Pelalawan menyampaikan bahwa saat ini Pemda Pelalawan sedang berupaya mengembangkan budidaya daun kelor di Kabupaten Pelalawan. Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang kaya nutrisi, namun seringkali dianggap sebagai makanan untuk "wong kere", yaitu orang miskin, oleh sebagian besar orang Indonesia.
Bupati mengungkapkan bahwa daun kelor sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos, seperti penghalau jin atau penghilang susuk. Namun, menurutnya, hal tersebut hanyalah mitos belaka, sehingga banyak orang yang takut untuk mengonsumsinya.
Padahal, kata Bupati, anak-anak Indonesia membutuhkan sayur kelor, dunia pendidikan membutuhkan sayur kelor agar kecerdasan meningkat. "Baru-baru ini, seorang anak Indonesia dari NTT menjadi juara lomba matematika tingkat internasional dan ia mengaku bahwa salah satu kunci kecerdasan dan kecerdasan pikirannya adalah banyak mengonsumsi sayur kelor," ungkapnya.
Mengingat kandungan gizi yang melimpah dalam daun kelor, Bupati Zukri berpendapat bahwa hal ini perlu menjadi bahan diskusi dan dapat memberikan masukan untuk memperbaiki kurikulum nasional. "Kita masih mengatakan bahwa sumber vitamin A adalah wortel dan sumber vitamin C adalah jeruk, padahal kelor juga merupakan sumber vitamin C dan A, serta mengandung asam amino esensial. Saya pikir kita harus menyuarakan hal ini, bukan hanya untuk Pelalawan, tetapi juga untuk bangsa ini," tegasnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, Bupati Zukri berharap dapat membawa Kabupaten Pelalawan menuju kesuksesan dan meningkatkan SDMnya. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pelalawan. Dengan SDM yang maju, kata Bupati Zukri, Kabupaten Pelalawan dapat dikelola dengan lebih baik.
Selain itu, saat ini Pemda Pelalawan juga telah menyiapkan beasiswa, baik untuk mahasiswa berprestasi maupun untuk anak-anak miskin dan yatim yang dijamin oleh pemerintah. "Dengan MoU ini, kami berharap UNY memberikan kuota khusus bagi mahasiswa Kabupaten Pelalawan untuk kuliah di sini," harapnya.
