PEKANBARU (bidikonline) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima kunjungan dari Tim Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (20/7/23).
Gubri Syamsuar mengatakan, kehadiran tim IMT-GT di daerah berjuluk "Bumi Lancang Kuning" itu, dalam rangka melakukan audiensi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pembahasan dilakukan mulai dari pemaparapan perkembangan kerja sama IMT-GT hingga penanganan Roro Dumai-Malaka.
“Syukur alhamdulillah pada kesempatan ini kita bersilahturahmi. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak IMT-GT karena telah melakukan perbincangan yang sangat bermanfaat untuk tiga negara ini, terkhususnya untuk Indonesia dan daerah-daerah yang telah melakukan kerja sama,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatannya Direktur Centre for Indonesia-Malaysia-Thailand Sub Regional Cooperation-Growth Triangle (CIMT-GT) Firdaus Dahlan, menyatakan, pihaknya memang sengaja berkunjung ke Provinsi Riau ini karna sudah dari dulu sudah berjanji ingin bertemu Gubernur Syamsuar di Riau. Dijelaskan dia, bahwa IMT-GT akan melakukan tingkat menteri pada 26-29 Sepetember mendatang.
“Jadi dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pertemuan tingkat menteri yang merupakan pertemuan Ministerial Meeting (MM) ke-29 di Batam pada tanggal 26-29 September 2023,” jelasnya.
Dia menerangkan, sesuai dengan peraturam IMT-GT sebelum pertemuan itu, pihaknya akan mengadakan serangkaian kegiatan terlebih dahulu. Seperti diadakannya, pertemuan Chief Minister and Gevermor Forum (GMGF) ke-20 atau pertemuan antar-Gubernur.
“Sesuai dengan kebiasan kita sebelum pertemuan itu, kita akan mengadakan serangkaian kegiatan terlebih dahulu. Ada yang namanya pertemuan GMGF ke-20 atau pertemuan antar-Gubernur, kita lakukan setiap tahunnya sebelum pertemuan tingkat menteri,” terangnya.
Menurutnya, nanti dalam pertemuan dari tingkat menteri itu, ketua dari forum GMGF akan melaporkan hasil-hasil pertemuan yang sebelumnya di lakukan. Selain itu, juga merencanakan kedepannya ada beberapa project juga yang mau di lunching dalam kesempatan pertemuan tingkat menteri.
“Karna kita sedang membangun kerja sama dengan beberapa lembaga tingkat internasional,” lanjutanya.
Firdaus menuturkan, sebelumnya pada tanggal 11 Mei 2023. Kepala tiga negara kerja sama telah melakukan di Labuhan Bajo. Dalam forum tersebut dibahas tentang permasalahan yang tertunda berkaitan dengan Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Satu di antaranya seperti pembangunan Roro Dumai-Malaka.
“Dari pertemuan kepala negara kemarin yang dilakukan pada tanggal 11 Mei di Labuhan Bajo. Jadi intinya pertemuan itu membahasan tentang pending matters yang belum terselesaikan kita angkat lagi dimasukkan kedalam join statemen antara tiga kepala negara. Salah satunya penyelesaian tentang permasalahan roro Dumai-Malaka karna sampai sekarang ini belum bisa terlaksana,” tuturnya.
Kemudian, dalam rangka tahun kunjungan wisata IMT-GT 2023-2025. Dilakukan untuk pertama kalinya setelah 30 tahun kerja sama IMT-GT mencanangkan suatu agenda Visit IMT-GT di Indonesia. Sehingga, dirinya mengajak Provinsi Riau terkhususnya Kota Pekanbaru direkomendasi sebagai tempat destinasi wisatanya.
“Dalam rangka 30 tahun kami ini. Kami terpanggil untuk membuat satu kajian manfaat untuk daerah.
Pekanbaru sebagai salah satu destinasi wisata yang berpotensi bisa mengambil momentum dari tahun kunjungan itu. Mudah-mudahan kerjasama IMT-GT betul bermanfaat kepada daerah," pungkasnya. ***
