SIAK (bidikonline)- Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2024 ini kembali membuka Bantuan Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTunas) bagi Program Keluarga Harapan (PKH) Kerjasama sejumlah kampus ternama di Indonesia.

Program ini, dalam rangka mewujudkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) masyarakat kabupaten Siak yang unggul, agamis, sehat dan cerdas. Ini juga, merupakan penjabaran MISI pemerintah kabupaten Siak.

“Program prioritas misi II Cerdas”  memberikan beasiswa unggulan daerah bagi keluarga kurang mampu. Penerapan Teknologi Informasi (IT) dalam proses belajar mengajar, serta meningkatkan rata-rata lama sekolah pendidikan di kabupaten Siak.

Bupati Siak, Alfedri saat menghadiri pelaksanaan sosialisasi beasiswa tersebut di Siak, Selasa (7/5/2024) mengatakan pihaknya berkeinginan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Siak unggul pada masa mendatang.

Karena itulah, pemerintah daerah menginvestasikan anggaran  untuk beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu.

''Kita berharap ke depannya mereka bisa mengangkat derajat ekonomi keluarganya dengan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dari perkuliahan,'' ungkap Bupati Alfedri.

Adapun para mahasiswa penerima beasiswa ini tersebar di sejumlah kampus besar ternama baik di Provinsi Riau maupun di luar Riau.

''Di antaranya Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Politeknik Caltex Riau, Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Syarif Hasyim Siak, Program Studi di Luar Kampus Utama Politeknik Sriwijaya Siak,'' ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Dicky Sofyan.

Adapun untuk kampus-kampus di luar Riau di antaranya Universitas Tazkia Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, IIQ, Universitas Perbanas Surabaya, dan Politeknik Pariwisata Batam.

Adapun jumlah penerima program beasiswa pendidikan BeTUNAS pada tahun 2024 ini dialokasikan untuk sebanyak 250 orang mahasiswa.

Jumlah ini bertambah dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, dimana sebelumnya tercatat sebanyak 230 orang.**