ROKANHILIR (Bidikonline.com)  - Melihat perkembangan pembangunan yang selama ini berharap besar pada Dana Bagi Hasil (DBH), Ketua DPRD Rohil Maston meminta kepada Pemda Rohil agar jangan lagi bergantung pada sektor minyak dan gas (Migas) tersebut.

Menanggapi hal ini, Pj Sekda Rohil HM Job Kurniawan AP MSi mengaku sepakat dan menyatakan bahwa ini sudah menjadi harapan dan program Pemda Rohil, kendati perlu waktu untuk banyak belajar terutama bagi OPD harus lebih giat menggali potensi daerah yang ada.

"Sebenarnya itu juga harapan kita, tapi tidak bisa langsung kita lakukan, harus secara bertahap mau tidak mau kita harus belajarlah dari orang lain," katanya, Rabu (10/2/2020).

Job mencontohkan suatu daerah maju yang tidak lagi bergantung pada sektor migas seperti kota Dubai. Kini Dubai menjadi kota wisata yang terkenal, sehingga sektor minyak bumi tidak menjadi hal penting lagi.

"Ini kita ambil contoh paling jauh, seperti kota Dubai, pelan-pelan mereka sudah jadi kota wisata. Sekarang kita berangkat dari hal yang kecil, kita harapkan kita di daerah ini kita mau jadi apa," ungkapnya.

Kemudian, Job menegaskan kepada seluruh OPD agar bekerja keras bagaimana mengelola potensi yang ada. Terutama Bapenda Rohil harus lebih giat mengelola PAD dari PBB dan pajak lainnya. Tak hanya itu, OPD lainnya juga harus bekerja, seperti pajak parkir ada di Dishub, pajak retribusi pasar ada di Disperindag.

"Saya sampaikan kelola PBB dan seluruh sektor pajak, kita targetkan tahun ini bisa tembus Rp200 miliar dari seluruh sektor yang ada. OPD lainnya juga harus bekerja, bukan hanya Bapenda," pungkasnya. (adv)