RENGAT (Bidikonline.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar acara halal bihalal pasca pelaksanaan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Pelaksanaan halal bihalal ini dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antar masyarakat serta pemerintah dengan masyarakat.

Pelaksanaan halal bihalal ini dihadiri langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dimana, pelaksanaan halal bihalal ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Rakit Kulim dan Kecamatan Kuala Cenaku.

Kehadiran Bupati Inhu Yopi Arianto bersama sejumlah pimpinan OPD disambut ratusan warga. Bahkan, di Kecamatan Kuala Cenaku bupati merasa senang disambut menguningnya padi persawahan di daerah itu.

Untuk pelaksanaan halal bihalal di Kecamatan Rakit Kulim dilaksanakan pada Rabu (17/6/2020) pekan lalu. Kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya di Kecamatan Kuala Cenaku.

Pada acara halal bihalal di Kecamatan Rakit Kulim, Plt Camat Rakit Kulim Rosmidah S.Sos menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai ajang silahturahmi antara Bupati dan masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H. "Berhubung sejak beberapa bulan lalu semua kita dihadapkan dalam suasana Pandemi Virus Covid-19," ujarnya.

Rosmidah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Inhu di Kecamatan Rakit Kulim dalam safari kelilingnya. Ia juga minta arahan dari bupati pasca ditunjuk sebagai Plt Camat Rakit Kulim terutama dalam hal pemerintahan dan pembangunan. Begitu juga kepada segenap elemen masyarakat yang hadir, Rosmidah mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadirannya dalam halal bihalal bersama bupati.

Di kesempatan itu, Plt Camat Rakit Kulim ini juga memohon kepada bupati Inhu untuk pembangunan perbaikan jalan kabupaten di Desa Petonggan. "Jalan tersebut mengalami rusak dan saya mohon petunjuk tentang roda pemerintahan dalam kondisi Pandemi Virus Corona (Covid-19)," sebut Rosmidah.

Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dalam kesempatan itu mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir bathin. "Atas nama Pemkab Inhu, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat di acara halal bihalal ini", ujarnya.

Kemudian atas nama Camat Rakit Kulim sebelumnya, Irfangi, SS (alm) bupati mohon kepada masyarakat untuk memaafkan segala kesalahannya dan kekurangannya selama memimpin di Kecamatan Rakit Kulim. Kehadirannya di Kecamatan Rakit Kulim merupakan janji sebelum 40 hari wafatnya Camat Rakit Kulim Irfangi.

Karena saat pemakaman Camat Irfangi dirinya tak bisa hadir. "Selain itu tentunya memastikan roda pemerintahan di Kecamatan Rakit Kulim berjalan dengan baik dan lancar, terutama pelayanan terhadap masyarakat pasca ditunjuknya Plt camat. Semoga Plt camat bisa diterima masyarakat Kecamatan Rakit Kulim dan bekerja bersama membangun kecamatan Rakit Kulim", harap bupati.

Tak terasa waktu sudah berjalan hampir 10 tahun, dan lebih kurang tujuh bulan lagi, katanya, estafet kepemimpinannya akan berakhir. Tentunya dalam suasana Pilkada tahun 2020 ini, di dalam demokrasi pasti ada gejolak-gejolak, isu-isu yang memecah belah. Namun perlu disikapi dengan bijak agar kondisi tetap aman dan kondusif.

Bupati Inhu berharap Plt Camat Rakit Kulim dan jajarannya serta semua yang hadir, apakah itu guru, kepala sekolah, kepala desa atau lainnya bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat, mengayomi masyarakat dan jangan ada saling hujat menghujat, ciptakan suasana yang aman dan kondusif.

"Tentunya kita semua berharap ke depan mendapatkan pemimpin yang tak jenuh-jenuhnya mendatangi masyarakat Kecamatan Rakit Kulim dan mudah-mudahan pemimpin Inhu ke depan bisa melanjutkan pembangunan selanjutnya," ucapnya.

Di kesempatan itu Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur Kecamatan dan Desa serta masyarakat yang terus mendukung pembangunan di segala bidang.

Menyinggung pembangunan yang direncanakan di Kecamatan Rakit Kulim pada tahun 2020 yang sudah dialokasi sebesar Rp 65 miliar untuk pembangunan berbagai fasilitas seperti, jalan aspal sepanjang 2 km Lubuk Sitarak-Kuantan Tenang, Box Culvert Petonggan -Lubuk Sitarak, SD 026 Kelas jauh Talang Gedabu, Pamsimas, Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya.

Sementara itu, Pelaksanaan halal bi halal di Kecamatan Kuala Cenaku yang dipusatkan di Desa Tanjung Sari.

Desa Tanjung Sari merupakan sentra pertanian padi di Kabupaten Inhu. Bahkan Desa Tanjung Sari disebut-sebut sebagai lumbung padi Inhu karena lahan persawahan di sana mencapai ratusan hektare.

Sebagian besar lahan persawahan yang sudah menguning tersebut sudah dipanen beberapa hari sebelumnya yang dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Inhu Rezita Meylani Yopi.

Bupati Inhu Yopi Arianto mengaku senang melihat padi mulai menguning di hamparan luas persawahan. Sebagai bentuk luapan rasa senangnya, orang nomor satu di Kabupaten Inhu turun ke titian sawah dan memetik padi yang mulai menguning.

Kebanggaan Yopi dengan persawahan di Desa Tanjung Sari sudah dirasakannya sejak dulu. Namun ia juga tak dapat menyembunyikan rasa prihatinnya, ketika banyak lahan persawahan warga yang sudah dijual dan beralih fungsi.

"Dulu Desa Tanjung Sari ini memiliki pertanian padi mencapai kurang lebih hampir 1000 hektare, hari ini tinggal 400-an hektare. Jangan-jangan ke depan sudah tinggal 200 hektare," katanya.

Hal ini diakibatkan banyak warga yang menjual lahan persawahannya akibat terlilit utang. Padahal pemerintah sudah memberikan perhatian terhadap petani di Inhu, mulai dari penyaluran bantuan alat-alat pertanian, hingga benih. "Banyak sekali bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten yang sudah disalurkan," ujarnya.

Selain menyoroti soal pertanian di Desa Tanjung Sari, Yopi juga merasakan perbedaan di Desa Tanjung Sari pada 15 tahun lalu dan saat ini. Kini infrastruktur di desa tersebut dirasanya lebih baik. Bahkan Yopi menyempatkan berkunjung ke fasilitas kesehatan Puskesmas Pembantu yang ada di desa tersebut.

Namun di tengah pandemi saat ini, Yopi menyampaikan bahwa pemerintah memfokuskan penggunaan anggaran untuk bidang kesehatan. "Karena fokus kegiatan tahun ini untuk kesehatan masyarakat. Mudah-mudahan 2021 seperti yang kita harapkan pembangunan bisa kembali dilanjutkan," katanya.(ckp)