Trenggalek (Bidikonline.com)  - Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, H. Samsul Anam, mengapresiasi atas Penghargaan terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019.

"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, dimana kita telah menerima laporan yang keempatkalinya dari hasil audit LHP- BPK dengan predikat opini WTP, "tuturnya.

Harapan dengan WTP ini, semoga tidak hanya sekadar WTP, namun ruhnya betul-betul bisa akuntabilitas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

"Ini sebuah prestasi yang patut dibanggakan ini adalah sesuatu yang wajar pemerintah daerah mempertahankan akuntabilitas laporan keuangannya kepada masyarakat," jelasnya.

Ditambahkan, Samsul, selain itu hasil opini ini juga akan memudahkan untuk mencermati dari opini BPK. Bila Wajar Dengan Pengecualian (WDP) kita harus membentuk Pansus dan sebagainya, sehingga tahapan-tahapan pembahasan juga lebih banyak lagi.

Dengan WTP ini nantinya akan memudahkan kita untuk membahas Rancanggan Pendapatan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban Bupati Trenggalek tahun 2019.

Sementara, Joko Agus Setyono, Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, menyebut Opini WTP ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek karena telah menyajikan laporan keuangan yang wajar, baik, akuntabel dan tepat waktu, sehingga BPK Perwakilan Provinsi Jatim memberikan opini ini atas LKPD Kabupaten Trenggalek tahun anggaran DPRD 2019.

"Bawasannya Opini WTP ini merupakan WTP ke-4 yang diraih oleh Trenggalek secara berturut-turut selama kurun waktu 4 tahun terakhir, "tuturnya.

Kepala BPK Perwakilan Jatim Joko Setyono, menambahkan, prestasi yang telah diraih ini bisa terus dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya.

Masih kata Joko seharusnya, penyerahan hasil pemeriksaan laporan keuangan ini diserahkan langsung ke Kantor Perwakilan BPKP Jatim, namun karena masih masa Pandemi Covid 19 maka hasil pemeriksaan Laporan Keuangan ini diserahkan secara virtual, melalui video conference dan diterima langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, H. Samsul Anam. (Sae)