TELUKKUANTAN  (Bidikonline.com) - Sejak tampuk pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi, diemban Drs. H. Mursini, M.Si bidang pelayanan terus dimaksimalkan lewat berbagai inovasi tujuannya untuk memudahkan pelayanan untuk masyarakat.

Tidak hanya pada bidang adminiatrasi semata, pusat pelayanan pembayaran pajak juga menjadi perhatian pemerintah, dengan mengahadirkan aplikasi e-Pendapatan. Lewat aplikasi ini sehingga masyarakat akan dimudahkan dalam pelayanan.

Pelayanan aplikasi e-Pendapatan ini dikelolah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing, dan telah diluncurkan sejak Oktober 2019 lalu.

Untuk menjalankan aplikasi ini, saat ini Bapenda Kuansing, sedang mengkoneksikan e-Pendapatan dengan Bank Riaukepri atau Host To Host terkait pajak lainnya selain dari PBB dan BPHTB.

"Terkait masalah ini bersama pihak Bank Riaukepri kita telah membahas Host To Host ini. Terutama BPHTB yang harus terlaksana dalam tahun ini. Sebab, itu menjadi komitmen Bapenda dengan KPK," jelas Jafrinaldi, Rabu (22/7/2020) kemarin.

Menurut Jefrinaldi, Host to Host ini adalah upaya Bapenda Kuansing, dalam mengoptimalkan pendapatan daerah pada sektor pajak. "Kita berharap, Host to Host dengan Bank Riaukepri akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wajib pajakn," sebutnya.

"Kita berupaya meminimalisir kendala-kendala yang ada," ucap Jafrinal.

Ditambahkan Jefrinaldi, jika Host to Host bisa selesai dalam tahun ini, maka tahun depan pembayaran pajak sudah bisa melalui ATM dan chanel - chanel yang bekerjasama dengan Bank Riaukepri.

Sehingga nantinya kata Jefrinaldi, tidak ada lagi alasan bagi wajib pajak untuk tidak membayar pajaknya. "Untuk jarak waktu dan kepastian kita upayakan semaksimal mungkin bagi wajib pajak," bebernya.

Dengan artian kata Jefrinaldi, ketika e-Pendapatan sudah koneksi dengan Bank Riaukepri, maka warga bisa membayar pajak kapan saja dan dimana saja.

"Lewat sistim ini maka kita bisa memantau secara realtime pendapatan daerah. Hari ini masuk berapa dan itu akan terlihat dengan mudah," ungkap Jefrinaldi. (rtc)