Nias Utara (Bidikonline) - Rapat  antara Pemerintah Kabupaten Nias Utara dengan pihak Universitas Sumatera Utara ( USU ) untuk menyelamatkan AKNIRA di laksanakanan secara virtual zoom.

Dalam rapat tersebut terkuak bahwa gagalnya Universitas AKNIRA untuk mendapatkan legalitas PSDKU dengan Universitas Sumatera Utara di karenakan ketidak seriusan pemerintah kabupaten Nias Utara.

Hal ini di nyatakan oleh DR. Saharman Gea sebagai tim penghubung antara Universitas Sumatera Utara dengan Universitas AKNIRA.

Saharman Gea  juga menegaskan bahwa sampai hari ini proposal pengajuan agar AKNIRA mendapatkan legalitas PSDKU dari USU belum sampai.

Dosen USU tersebut sekaligus putra kabupaten nias utara itu

Saharman Gea juga menuturkan bahwa bila pemerintah Kabupaten Nias Utara mempunyai keseriusan untuk menyelamatkan AKNIRA, pemerintah harus mempersiapkan 3 unsur penting yaitu :


1. Sumber Daya Manusia

2.Sarana dan Prasarana

3.Kurikulum
 
Saharman juga mengutarakan kekesalannya kepada pemerintah dan Ketua DPRD dan Dinas Pendidikan Nias Utara yang menuduhnya meminta sejumlah uang untuk memuluskan agar AKNIRA mendapatkan Legalitas dari USU.

Mewakili anggota DPRD Nias Utara, Ya'aman Telaumbanua menyampaikan pada sesi diskusi menanyakan apa yang menyebabkan AKNIRA terkantung kantung selama ini.

" Apakah Proposal Pengajuan belum pernah di ajukan oleh pemerintah Nias Utara...??"

Saharman Gea menjawab bahwa  Bupati Nias Utara  M.Ingati Nazara Amd sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara Zulmakmur Telaumbanua untuk menenui pihak USU, namun Kadis Pendidikan tersebut tidak mematuhi dan melaksanakan perintah Bupati.
Buktinya Proposal atau pengajuan tersebut belum sampai ke pihak USU.

Saharman juga merasa iba terhadap AKNIRA, sehingga mengajurkan pemerintah Nias Utara agar menindaklanjuti hasil rapat hari ini dengan melibatkan tiga unsur yaitu Pemda Nias Utara, Pemprov Sumut,dan USU bila pemerintah nias utara serius menyelamatkan AKNIRA.

Pjs Bupati Nias Utara Haogosokhi Hulu kepada Awak media menyatakan bahwa pemerintah kabupaten Nias utara tetap komit menyelamatkan AKNIRA untuk menjadi PSDKU atau Cabang USU.

Haogosokhi Hulu juga menyatakan bahwa setelah kita ketahui apa yang menjadi kendala sehingga AKNIRA tidak mendapatkan legalitas PSDKU atau Cabang dari USU, maka Pemerintah Nias Utara akan melengkapi dan menindak lanjuti hal ini agar Putra putri Kepulauan Nias dan Nias Utara secara khusus tidak terkantung kantung seperti yang telah di alami selama ini.

Acara rapat virtual itu di ikuti oleh sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda nias utara, Tokoh masyarakat, perwakilan dari Aliansi AKNIRA, Ketua dan Anggota DPRD Nias Utara, Perwakilan Rektor USU dan Media. ( Nz )