SIAK (Bidikonline) - Pejabat sementara Bupati Siak, Indra Agus Lukman mengumpulkan seluruh camat dan penghulu (kepala desa) di halaman kantor Bupati, Senin (5/10/2020).
Bahkan pimpinan OPD dan unsur Forkopimda juga tampak menghadiri kegiatan tersebut.
Acara tersebut bukanlah bermuatan politik, Indra Agus Lukman menggelar ikrar netralitas ASN dan Penghulu se-Kabupaten Siak dalam Pilkada serentak pemilihan bupati dan wakil bupati Siak tahun 2020 ini.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Siak, Wan Saiful Effendi mengatakan kegiatan itu dilakukan demi menjaga netralitas ASN agar tidak memihak kepada salah satu calon di Pilkada ini.
Dia juga mengatakan kegiatan itu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, semua peserta yang hadir dilakukan rapid test terlebih dahulu.
"Jarak tempat duduk juga diatur. Untuk peserta sekitar 150 orang. Yang jaraknya jauh menggunakan virtual," katanya.
Sementara itu, Penghulu Kampung Bandar Pedada Nasruddin saat dikonfirmasi mengatakan, undangan kegiatan disampaikan melalui camat, tujuannya hanya deklarasi Pilkada yang damai.
"Undangan dari Pjs bupati langsung, saya dapat dari camat. Ini tidak ada arahan politik praktis," kata Nasruddin.
Sedangkan Camat Siak, Tengku Indra Putra mengaku kegiatan itu murni menjaga netralitas ASN dan Penghulu di Siak. Ditanya soal ada arahan politik, dirinya mengaku belum pernah dipanggil atau dilibatkan terkait keberpihakan kepada salah satu calon.
"Itu deklarasi dan ikrar netralitas saja, saya belum pernah dipanggil secara khusus untuk diarahkan membantu salah satu calon. Ya saya kira gak mungkin lah dia berani untuk keluar dari koridor tugasnya," terang Camat Siak itu.
Pantauan di lapangan, Terlihat sejumlah tenaga medis berada di halaman kantor Bupati Siak menunggu peserta yang akan dilakukan rapid test, karena peserta yang menghadiri acara itu sebelumnya akan dilakukan rapid test.
"Kita menyiapkan 200 rapid test," kata salah seorang tenaga medis disitu.
Ia menyampaikan, jika ada peserta yang setelah dilakukan reaktif, maka akan dilakukan swab tes.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra mengaku sudah mengirim pesan singkat kepada Pjs Bupati Siak, agar kegiatan itu dilakukan secara virtual saja, mengingat angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Siak masih mengalami kenaikan.
"Sudah disampaikan, namun jawaban pak Pjs, acara tersebut sudah mendapat arahan dari mendagri," kata Tonny. (adv)