Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin meningkatkan pangan di Bumi Lancang Kuning, terutama produksi padi minimal bisa dua kali musim t...[read more] "> Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin meningkatkan pangan di Bumi Lancang Kuning, terutama produksi padi minimal bisa dua kali musim t" />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Riau / Gubri Minta Penyuluh Bimbing Petani /
Ingin Swasembada Pangan Padi,
Gubri Minta Penyuluh Bimbing Petani
Rabu, 07 Oktober 2020 - 09:11:06 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin meningkatkan pangan di Bumi Lancang Kuning, terutama produksi padi minimal bisa dua kali musim tanam dalam setahun.

Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Pangan, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Riau, Selasa (6/10/2020).

Namun, kata Gubri Syamsuar, untuk mewujudkan hal itu butuh kerja keras dan kerjasama antara pemerintah dan petani.

"Ini butuh kerja keras. Yakin saya kalau kita kerjasama dengan petani, Insya Allah apa yang kita cita-citakan meningkatkan produksi padi ini bisa terwujud," katanya.  

Sebab menurut Gubri, pihaknya punya mimpi bagaiamana Riau ini bisa swasembeda pangan, paling tidak kita bisa memenuhi kebutuhan Riau.

"Atau minimal kita tak banyak impor dari daerah lain. Karena saat ini kita baru mampu memenuhi kebutuhan pangan baru 35 persen. Artinya 65 persen kita masih bergantung ke daerah lain," bebernya.

"Kalau kita bisa memenuhi kebutuhan pangan, kalau ada lebih kita bisa pasarkan ke daerah luar. Selama ini kita impor besar dari Sumbar, Sumut dan Palembang. Parahnya beras ramos dari Medan itu padinya dari Rohil dan Siak, dikemas jadi beras ramos. Jadi kita makan beras dari padi kita juga," sebutnya.

Untuk itu, Gubri meminta kepada punyuluh pertanian Riau dapat mengajak masyarakat cerdas, dengan cara membimbing petani dan membantu mencari pasarnya.

"Kalau ini bisa kita lakukan Insya Allah sejahtera petani kita," pungkasnya. (ADV)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan