Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan bahwa dirinya siap memperjuangkan hutan adat sakai yang terdampak akibat pembangunan trase ja...[read more] "> Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan bahwa dirinya siap memperjuangkan hutan adat sakai yang terdampak akibat pembangunan trase ja" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Gubri Siap Perjuangkan Hutan Adat Sakai /
Gubri Siap Perjuangkan Hutan Adat Sakai
Senin, 12 Oktober 2020 - 09:54:08 WIB

TERKAIT:
   
 

BENGKALIS (Bidikonline.com) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan bahwa dirinya siap memperjuangkan hutan adat sakai yang terdampak akibat pembangunan trase jalan tol Dumai - Rantau Prapat.

Gubri mengatakan, datuk dan datin bersama pemuka adat menyampaikan kepada pihaknyakarena keberatan terhadap kalau memang hutan adat ini terkena jalan pembangunan jalan tol.

"Harapan kami di tengah kemajuan pembangunan negeri tentunya juga adat istiadat kita tak boleh hilang," terang Syamsuar saat kunjungan ke Hutan Adat Sakai di Bengkalis, Minggu (11/10/2020).

Diungkapkan Gubri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mempersiapkan dan membantu adat istiadat dan budaya atau hutan adat sakai ini supaya dapat dilestarikan. Tentunya, lanjut Gubri, Pemprov Riau akan mengupayakan supaya hutan adat sakai ini tidak terdampak dari pembangunan jalan tol Dumai - Rantau Prapat yang mengakibatkan hutan adat sakai hilang.

Gubri menjelaskan, mungkin hutan masyarakat adat sakai ini yang tertinggal, oleh karenanya Pemprov Riau akan memperjuangkan supaya hutan adat ini bisa dilestarikan atau dipertahankan. Saat ini Presiden mempunyai perhatian dengan adanya hutan adat dan kami akan berusaha supaya bisa kita pertahankan hutan adat sakai ini makanya kita bakalan ajukan surat ke Kementerian PUPR dan HK.

"Sehingga kegiatan dalam hukum adat istiadat tidak terganggu," pungkasnya. (ADV)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan