Bengkalis (Bidikonline) - DPD IKBR gerbang Laksamana yang meliputi Kecamatan Siak kecil, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, resmi dilantik oleh ketua DPP IKBR Riau TumpaL Hutabarat. Pengukuhan pengurus DPD dan DPC serta PAC IKBR Gerbang Laksamana digelar di gedung Serbaguna desa Bukit Krikil, Kecamatan Bandar Laksamana pada hari ini Minggu 18-10-2020.
Pelantikan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah daerah. Sebelum pelantikan terlebih dahulu peserta dan tamu undangan menyayikan lagu Indonesia raya. Selanjutnya panitia pelaksana menyuguhkan tarian tor-tor ciri Khas Batak dari lima suku yang tergabung dalam IKBR.
Febriza Luwu anggota dewan yang hadir dalam kata sambutannya menuturkan, hadir ditengah-tengah kegiatan ini adalah kewajiban saya sebagai anggota dewan yang merupakan dapil saya, yang meliputi Kecamatan Siak Kecil, Kecamatan Bukit Batu, dan Kecamatan Bandar Laksamana. Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada pengurus IKBR Gerbang Laksamana. Semoga jabatan yang diemban yang baru dilantik dipergunakan sebaik-baiknya. Menjadi kewajiban untuk mengingatkan pengurus jangan-jangan setelah dilantik kegiatan dan keberadaan IKBR vakum atau kosong. Bukan seperti itu yang saya harapkan apa yang menjadi kegiatan IKBR kedepan akan saya support. Kalau perlu kita bantuin melalui anggaran APBD Kabupaten Bengkalis.
"Panitia yang yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan dan memberikan ulos untuk saya, sebagai anggota dewan davil sini sebagai partisipasi saya sumbangkan untuk lelang ulos ini sebanyak Rp 5, 000,000. Untuk itu jangan melihat nilainya namun ini bentuk peduli saya untuk kegiatan dan partisipasi saya untuk IKBR Gerbang Laksamana.
Untuk ketua DPP IKBR Riau TumpaL Hutabarat, sekjen Drs Jolly Tinambunan, DR.AB Purba serta rombongan sekiranya pulang ke Pekanbaru selamat sampai di tempat tujuan," ungkap Febriza.
TumpaL Hutabarat ketua IKBR DPP Riau dalam kata sambutannya menyampaikan, selamat buat pengurus IKBR DPD Gerbang Laksamana dan DPC serta PAC yang telah dilantik hari ini. Jadi pengurus bukan gampang, boleh dikatakan susah karena banyak persoalan yang berhubungan dengan orang Batak. Perlu dicatat Batak ini anak ni Raja, bagaimana kita mengurus Raja?. Peran ketua DPD, DPC dan PAC dibutuhkan, sinergitas sesama pengurus perlu ditingkatkan.
" Mengurus orang juga gampang-gampang susah, kami mengharapkan bapak-bapak pengurus yang sudah dipercayakan bisa menjadi panutan, bisa menjadi pemberi damai bisa menjaga hubungan baik tanpa pamrih dengan anggota dan ormas lainnya. Khusus terhadap pemerintah daerah di sini, organisasi IKBR adalah organisasi yang setara dengan organisasi yang ada di Riau ini seperti IKJR, IKMR dan ormas lainnya. Iramanya harus kita samakan dengan organisasi yang ada," terang ketua DPP IKBR Riau.
Kemudian kami juga mengharap kepada masyarakat yang ada di daerah Gerbang Laksamana, untuk mengingatkan kita orang Batak tetap berpedoman ada dalihan natolu sebagai simbol kita. Orang batak harus tetap bersama kemudian kita juga orang Batak harus pandai menempatkan diri disekitar kita. Seperti minum dan sebagainya karena kita sudah bertempat tinggal di daerah Melayu, kita bisa menyesuaikan diri dengan warga setempat, lanjutTumpaL.
Terima kasih buat pemerintah desa sudah menerima kita untuk melakukan acara di sini walaupun kami jauh dari Pekanbaru dengan waktu perjalanan 2 atau 3 jam baru sampai di Desa Bukit Kerikil ini. Mari kita menyesuaikan diri di tempat kita masing-masing dan menjaga pergaulan yang baik. Semoga ini menjadi suatu perubahan bukan lagi seperti yang berlalu, dengan adanya wadah ini mari kita sering-sering komunikasi yang lebih intens untuk perkembangan IKBR yang lebih baik kedepan. Terima kasih buat pengurus yang sudah bersedia menjadi pengurus. Dari pelaksanaan pelantikan semua pengurus pakai seragam ulos mahal dan keseragaman ini menjadi daya tarik tersendiri buat pengunjung dan undangan.
"Tanggal 17 Oktober adalah merupakan Hari Ulos Nasional dan itu sudah dicanangkan Pemerintah Pusat. Kita doakan semoga ini menjadi satu budaya satu ipen nasional bahkan menjadi warisan dunia karena hanya kita orang batak yang bisa membuat tenunan Ulos," tukas ketua umum.
Ulos kalau kita berikan kepada orang lain itu menyatakan penghormatan kepada orang tersebut dan Ulos disatu maksud kehangatan atau perlindungan. Inilah yang sudah dibuat oleh orang-orang tua kita dulu untuk menjadi suatu simbol. Orang-orang kalau sudah pakai ulos tentunya sudah ada maknanya. Mari kita jagai sesuai dengan adat istiadat orang Batak.
Kami menyampaikan terima kasih kepada ibu anggota DPRD Bengkalis, ibu Febriza Luwu dan ibu Rahmah Yenny yang telah datang menghadiri pengukuhan pengurus IKBR ini. Ini menunjukkan adanya hubungan baik antara anggota dewan dengan masyarakat.
IKBR mendukung program Pemerintahan untuk itu bapak Camat dan ibu anggota DPRD di hari yang berbahagia ini kami titipkan IKBR Gerbang Laksamana untuk dibina sebaik mungkin.
IKBR Gerbang Laksamana sudah dapat melakukan aktivitas, melakukan kunjungan ke kantor Camat melakukan audiensi ke pemerintahan dasa, Polsek, Koramil bahkan sampai ke ke Kantor Bupati," ungkap Tumpal.
Edy Yusri SPd ketua LAMR Kecamatan Siak Kecil ketika dikonfirmasi terkait keberadaan IKBR Gerbang Laksamana mengarahkan supaya pengurus sesegera mungkin untuk melapor ke LAMR di Kecamatan dimana Ormas (IKBR) tersebut berdomisili. Dan juga kita menghimbau untuk panguyuban lain yang ada di tiga Kecamatan, Kecamatan Siak Kecil, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Bandar Laksamana, supaya melapor ke LAMR Kecamatan dimana tempat panguyuban tersebut berdomisili.
"Kiranya panguyuban yang ada di Gerbang Laksamana supaya memberitahu keberadaan panguyuban tersebut ke LAMR domisili masing-masing", ujar Edy Yusri.
Pengukuhan IKBR, dihadiri ketua DPP IKBR Riau, Tumpal Hutabarat, sekjen Drs Jolly Tinambunan, DR. AB Purba, anggota dewan DPRD Bengkalis Febriza Luwu, Rahmah Yenni, Camat yang mewakili Dodi Chandra, Kades Bukit Kerikil yang mewakili Kaur Desa Sutikno Manalu, LAMR Ormas Panglima Bijak Riau, pengurus DPD, DPC, PAC Gerbang Laksamana serta tokoh masyarakat toko adat dan undangan lainnya. (tonagian)
