DUMAI (bidikonline) - Sebelumnya Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah mengatakan akan melanjutkan pembangunan jalan lingkar.

Pembangunannya direncanakan berlokasi  di ruas jalan Purnama dari Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan menuju Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan.

Untuk pembangunannya saja pemerintah sebagian sudah melakukan pembuatan rigit beton pada badan jalan.

Dengan kondisi demikian, Pemko Dumai tengah berupaya mencari dana pusat, untuk meyakinkan pusat tersebut, pihaknya pernah membawa 15 orang anggota DPR RI dari komisi V.

Bahkan pemerintah juga sudah mempersentasikan kepada Gubernur Riau yang kemudian dilanjutkan ke Pemerintah Pusat bahwa hal ini sangat penting.

Menurut orang nomor satu di Kota Dumai ini, setelah dilakukan kajian ternyata jarak yang harus dibangun sepanjang 20 kilometer.

"Dan hasil perhitungan kita melalui Dinas PU, anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp300 miliar,"ungkap dia.

Namun dari sepanjang ruas jalan 20 kilometer itu, ada sekitar empat sampai lima kilometer kondisi badan jalannya memang rawa.

"Dan hasil perhitungan pusat bahkan nilainya bisa bertambah dua sampai tiga kali lipat yakni diperkirakan Rp800 sampai Rp900 miliar untuk menyelesaikan jalan lingkar ini,"papar pria yang kerap disapa Zul AS ini.

Hanya saja jika Pemko Dumai mempunyai dana dari APBD yang lebih, mungkin akan dikerjakan oleh Pemko Dumai.

"Inikan tidak, APBD kita saja yang paling terendah di Riau. Makanya kita minta bantuan dari pusat melalui provinsi sehingga ada solusi dari pembangunan jalang lingkar ini,"tutur pria yang pernah menjabat sebagai Camat Dumai Barat ini memaparkan.

Tak itu saja, pemerintah juga sudah mengajak swasta untuk berkontribusi pada pembangunan jalan lingkar ini.

"Ini dilakukan karena kita yakin  masyarakat setempat dari Purnama sampai Lubuk Gaung memang membutuhkan jalan lingkar ini.

"Apalagi kita lihat kondisi jalan saat ini, tentu saja merugikan masyarakat setempat dan perusahaan, makanya kita gesa agar pembangunan jalan lingkar ini bisa terealisasi,"sebut dia lagi.

Kendati seperti itu, Wako Dumai juga optimis jika pembangunannya akan terealisasi. "Meskipun harapan kita secepatnya namun semoga perkiraan kita di 2022 pembangunannya sudah berjalan,"tukasnya.(rlc)