PEKANBARU (Bidikonline) -- Pelantikan Kamabicab dan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pekanbaru Periode 2020 - 2025 dilangsungkan secara langsung dan daring di Komplek Perkantoran Tenayan Raya Lantai VI, Kamis (3/12).

Turut hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para Pembina, Kepala Sekolah dan Sangga Kerja Kwartir Cabang Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Dr. H. Firdaus, MT selaku Ketua Kamabicab Pekanbaru yang baru saja dilantik oleh Ketua Kwarda 04 GP Riau Azaly Johan, menyampaikan bahwa gerakan pramuka merupakan mitra perpanjangan tangan pemerintah yang berperan membangun dan membina watak, mental serta karakter generasi muda, dan sejauh ini tetap konsisten dan fokus untuk mewujudkan hal tersebut.

Oleh karenanya, dirinya berharap agar segenap pengurus Kwarcab Pekanbaru yang baru dilantik dapat terus menyumbang bakti bagi mewujudkan sistem pendidikan alam terbuka yang diminati oleh para peserta didik. Khususnya, terus melakukan upaya peningkatan mutu keterampilan terhadap para pembina, terutama yang berada di Gugus Depan maupun pangkalan-pangkalan sebagai ujung tombak pembinaan, berupaya merealisasikan program kerja yang telah disusun bersama.

"Kedepan, kita juga harus memberdayakan seluruh Kwartir Ranting untuk mengaktifkan kegiatan kepramukaan ditingkat gugus depan maupun pangkalan," katanya.

Kamabicab Pekanbaru yang baru ini, juga mengajak seluruh unsur terkait untuk menyatukan pandangan. "Kita harus bekerja sama dalam membangun koordinasi dan sinergitas baik dengan Pemerintah Daerah maupun berbagai pemangku kepentingan terkait," sampainya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Kwarcab Pekanbaru, Maskykur Tarmizi , menyampaikan bahwa untuk mengoptimalkan Gerakan Pramuka menjadi media pembinaan karakter yang berkelanjutan, pemberdayaan para anggota harus terus ditingkatkan. Terutama melalui upaya peningkatan kemampuan dasar maupun lanjutan dalam proses pembinaan.

"Oleh karenanya, strategi dalam upaya menggiatkan berbagai kegiatan kepramukaan harus terus dilakukan," pungkasnya. (kominfo)