Pekanbaru (Bidikonline) - Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si didampingi Kepala Dinas Inspektorat Kabupaten Kampar Muhammad hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Tahun 2020 Dalam rangka sinergisitas pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili Asisten Administrasi Umum Provinsi Riau Syahrial Abdi AP M.Si dengan tema peran APIP pada masa Pandemi Covid-19 di Hotel Premier Pekanbaru. Kamis 3/12

Sekda Kampar Usai acara mengatakan Rakorwasda ini untuk merumuskan sebuah kebijakan keterkaitan dengan perencanaan penyelenggaraan pengawasan Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2021.

Dijelaskan Sekda Kampar lebih rinci lagi bahwa Rakorwasda ini tujuannya merumuskan program kerja inspektorat tahun 2021, kemudian tersosialisalika program pengawasan untuk pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik, dan tercapainya pemahaman dan komitmen antara Pemerintah Provinsi Riau Dengan pemerintah/kota mengenai tujuan dan sasaran dari Pemerintah yang bebas KKN, kemudian sebagai pengambil keputusan untuk membuktikan atau meniadakan kesalahan penyimpangan, penyelewengan dan pemborosan termasuk mencegah terulangnya kembali kesalahan yang sama di masa mendatang dan yang terakhir pembahasan isu-isu strategis yang berkaitan dengan pengawasan.

“Kita berharap hasil dari Rakorwasda ini dapat meningkatnya peran kapasitas pengawasan dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, dan terwujudnya program kerja pengawasan tahunan bagi aparat pengawasan di Kabupaten Kampar.”harap Yusri

Sebelumnya Asisten Administrasi Umum Provinsi Riau Syahrial Abdi saat membacakan pidato Gubernur Riau mengatakan saat ini kita berada ditengah Pandemi Covid-19, untuk itu kita harus mempunyai sikap optimisme bahwa kita akan mampu melalui masa Pandemi Covid-19 secara bersama-sama.

Sesuai dengan arahan presiden RI terkait dengan Covid-19 yang diserahkan kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan secara komprehensif holistik antara lain memangkas rencana belanja yang tidak prioritas, melakukan refocusing kegiatan dan re-alokasi anggaran, menjamin ketersediaan bahan pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat, melaksanakan jaring pengamanan sosial dengan cara melaksanakan yang betul-betul tepat sasaran, data kelompok penerima manfaat by name bye address sehingga tepat dengan melibatkan komponen RT, RW, Pemerintah Desa dan pemerintah daerah sehingga betul-betul bantuan bisa cepat dan tepat dengan mekanisme praktis, tidak berbelit-belit dan tidak menyulitkan masyarakat.

Rakorwasda ini juga dihadiri oleh Inspektur Jendran Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Inspektur III Elvin Elyas secara virtual dan diikuti oleh 120 peserta yakni Bupati/Walikota atau yang mewakili sebanyak 12 orang, inspektur Kabupaten/kota sebanyak 12 orang, kepala Badan/dinas provinsi Riau 43 orang, inspektorat Provinsi Riau 48 orang dan nara sumber 5 orang.(adv)