Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19...[read more] "> Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19" />
Sabtu, 27 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Pemprov Riau Salurkan Bantuan Rp25 Miliar untuk UMKM /
Tahun Ini,
Pemprov Riau Salurkan Bantuan Rp25 Miliar untuk UMKM
Senin, 18 Januari 2021 - 08:45:05 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (Bidikonline) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19 pada tahun 2021.

Pasalnya BLT UMKM yang disiapkan pada tahun 2020 sebesar Rp25 miliar batal disalurkan, karena anggaran yang disiapkan di Biaya Tak Terduga (BTT) hanya tersedia Rp11 miliar.

"BLT untuk pelaku UMKM akan kita lanjutkan tahun ini. Kita berharap Januari ini, bantuan ini dapat disalurkan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop-UMKM) Riau, Asrizal.

Asrizal menjelaskan belum disalurkan bantuan Rp25 miliar untuk UMKM. Dimana saat akhir tahun 2020 jumlah kasus Covid-19 di Riau mengalami peningkatan, sehingga anggaran di BTT diprioritaskan untuk aspek kesehatan.

"Karena kondisi Covid-19 saat itu meningkat, kemudian dana BTT ini lebih diprioritaskan untuk aspek kesehatan. Akhirnya dana Rp25 miliar tadi, hanya tersedia Rp11 miliar," terangnya.

Namun ketika dana Rp11 miliar itu tetap disalurkan, lanjut Asrizal, maka terjadi disparitas (kesenjangan) antar kabupaten/kota yang sangat jomplang.

"Karena ada 4 daerah yang menerima BLT sangat kecil, hanya 75 UMKM yang menerima BLT. Bahkan salah satu kabupaten hanya 35 UMKM yang menerima. Sehingga kita putuskan untuk dilanjutkan di tahun 2021," jelasnya.

"Kenapa terjadi kesenjangan, karena kita mengambilnya sesuai dengan nomor urut pendaftaran. Karena kita sudah konsultasi dengan BPKP, Kejati dan Polda sebaiknya dana dibagikan secara urut," tambahnya.

Atas persoalan itu, kemudian pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Gubernur dan Bappeda secara tertulis, sebaiknya BLT dilanjutkan di tahun 2021.

"Kita sudah data UMKM yang menerima BLT Rp25 miliar sesuai kriteria itu ada sebanyak 10.275 pelaku UMKM. Dan sudah kita verifikasi datanya, bahwa 10.275 UMKM ini tidak memiliki pinjaman dengan pihak perbankan dan permodalan. Namun anggaran yang tersedia di BTT hanya Rp11 miliar atau tak sampai setengah dari usulan Rp25 miliar," cakapnya. (ckp)



Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan