MERANTI (Bidikonline) - Tak tampak hadir lebih Sepekan terakhir ini, baik dikantor dan dibeberapa Kegiatan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bupati Irwan Nasir dikabarkan terpapar Virus Corona (Covid-19).
Beredar isu kuat dibeberapa kalangan Instansi Pemda bahwa orang nomor satu di Meranti tersebut positif terinfeksi virus yang mematikan itu.
Bahkan salah satu pegawai ASN Meranti yang tidak ingin disebutkan Identitasnya membenarkan kabar tersebut, bahkan kepada Riauterkini.com ia menyampaikan bahwa terpaparnya bupati bukan dimeranti melainkan saat beliau berada dipekanbaru.
"Setau saya kemaren bupati memang kena Covid-19,kenaknya tidak dimeranti, tapi dipekanbaru, dia sempat diisolasi dan dirawat dipekanbaru"beber salah satu pegawai Meranti tersebut.
Tidak hanya dia, Kepada Media ini juga pegawai Setwan DPRD Meranti mengatakan bahwa Istri beliau yang juga Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Nirwana Sari,SE dikabarkan terpapar virus tersebut.
Untuk memastikan kabar yang beredar tersebut, Selasa,(2/2/2021) Riauterkini.com mencoba mengkonfirmasi Juru Bicara Gugus Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri melalui via seluler.
Anehnya, sebagai Jubir Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti Fahri enggan menjawab dan mengarahkan media untuk bertanya langsung kepada yang bersangkutan (Bupati Irwan Nasir.red).
"Info yang saya dengar iya, tapi saya tidak bisa menyampaikan hal tersebut, karna datanya tidak sampai kesaya, dibeliau pun kenanya dipekanbaru bukan dimeranti"ucapnya.
Secara terpisah, Media ini melalui Via Aplikasi (WhatsApp.red) Bupati membenarkan kabar yang beredar tersebut dan mengatakan saat ini sudah dalam masa pemulihan.
"Iya Edi... kemaren saya sempat terinfeksi covid 19, tapi Alhamdulillah kena yang ringan dan saya hampir 17 hari kemaren dirawat dirumah, Alhamdulillah sekarang dalam masa pemulihan, mohon doanya semoga saya bisa segera beraktifitas seperti sedia kala"ungkapnya.
Tidak sampai disitu, Irwan juga menceritakan bahwa ia tidak mengetahui dimana awal terpapar virus itu, kepastian positif tersebut ketika ingin berangkat ke Jakarta ia merasakan ada yang tidak enak dipernafasannya dan langsung memeriksa dirinya ke Eka Hospital Jalan Ir. Soekarno Hatta KM 6-5 Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Sampainya Dirumah sakit tersebut Ia langsung meminta agar dirinya di Test Swab dan keesokan hari hasilnya Positif.
"Gak tau juga dimana.. tapi waktu saya mau ke jakarta, saya merasa ada yang gak enak dipernafasan saya, jadi saya langsung cek up di eka hospital dan langsung minta di swab, besoknya keluar hasil bahwa saya positif Covid-19, dan Hari ke 13 saya dah mulai baikan tapi hari ke 17 baru swab kembali, Alhamdulillah sudah negatif"tambahnya lagi.
"Untuk tanggal kejadian awalnya saya lupa Edi pastinya, yang jelas saya minta doa kawan-kawan media mudah-mudahan saya cepat pulih, Amin,"pungkasnya.***(rtc).
