BENGKALIS (Bidikonline) - Sempat tertunda beberapa pekan, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19, Kamis (18/2/21).

Pencanangan berlangsung di halaman RSUD Bengkalis, Jalan Kelapapati Tengah, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis tersebut secara simbolis pemberian vaksin kepada 10 tokoh atau pejabat.

Adapun 10 pejabat yang diberikan vaksinasi Covid-19 Sinovac adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H. Bustami HY,  Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ustadz Ali Ambar, Ketua MUI H. Amrizal, Plt. Kepala Kemenag Bengkalis H. Carles, Kepala Lapas Bengkalis Edi Mulyono, Dandim 0303/Bengkalis Letkol. Inf. Lizardo Gumay, Assisten I Setda Bengkalis, perwakilan LAMR Bengkalis dan perwakilan Paguyuban Tionghoa Bengkalis.

Pencanangan ini diawali dengan screening kepada Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan sebel suntikan vaksin dosis pertama dilakukan. Kegiatan ini juga bersamaan dengan vaksinansi dosis kedua kepada tenaga kesehatan (Nakes) Bengkalis secara serentak.

Sekda Bengkalis H. Bustami HY menjadi orang kedua menerima vaksin yang sempat tertunda karena kondisi kesehatan.

Usai divaksin Sekda Bengkalis Bustami mengaku tidak ada gejala apapun dirasakannya setelah pemberian vaksin.

"Alhamdulillah baik-baik saja, tidak ada gejala apa apa, ngantuk pun tidak setelah di vaksin tadi," ungkap Sekda.

Dengan pencangan yang dilakukan, dirinya berharap semua pihak mau menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Karena dengan vaksinasi yang dilakukan memutus mata rantai penyebaran virus bisa terwujud.

"Dengan kondisi ini aktivitas bisa kembali normal, baik aktivitas ekonomi, maupun pendidikan bisa kembali berjalan dengan baik," katanya seraya menyampaikan terima kasih kepada vaksinator di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Bengkalis.

Informasi tambahan, pemberian dosis pertama vaksinasi yang berlangsung dua pekan, sebanyak 2.186 tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.

Hasil screening yang dilakukan ada 28 persen Nakes atau sebanyak 969 orang yang tertunda pelaksanaan vaksinasi dan akan diberikan vaksinasi kepada mereka untuk dosis pertama setelah memenuhi syarat.

Kabupaten Bengkalis sampai saat ini masuk dalam zonasi kuning penyebaran Covid-19. (rtc)