Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengakui bahwa tidak banyak orang di Riau ini yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, sehingga perlu...[read more] "> Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengakui bahwa tidak banyak orang di Riau ini yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, sehingga perlu" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Gubri Harap Riau Aman Karhutla dan Covid-19 /
Gubri Harap Riau Aman Karhutla dan Covid-19
Rabu, 03 Maret 2021 - 14:29:18 WIB

TERKAIT:
   
 
BENGKALIS (Bidikonline)  - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengakui bahwa tidak banyak orang di Riau ini yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, sehingga perlu sosialisasi dan dorongan kepada masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Hal itu disampikannya saat memberi arahan pada acara peletakan batu pemecah gelombang kearifan lokal di Pantai Raja Kecik Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Selasa (2/3/2021).

"Masih banyak yang tidak peduli, hal itu dibuktikan dengan masih ada orang yang membuka lahan dengan cara membakar. Meskipun kita sudah sosialisasikan baik mulai dari tingkat provinsi, kabupaten bahkan sampai ke tingkat desa termasuk Polres bahkan sampai ke level Babinsa," kata Syamsuar.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau untuk mencari solusi supaya jangan membuka lahan dengan cara membakar.

"Saya bilang saat rapat, tak ada jera-jeranya yang membakar lahan, bahkan sudah ada yang ditangkap, ditahan, dihukum dan tetap juga ada yang membuat hal yang serupa, jadi tak habis pikir kita,"imbuhnya.

Untuk itu sosialisasi terkait kebakaran hutan dan lahan tak cukup hanya Pemerintah, TNI Polri saja tapi juga lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat karena pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menjadi tugas bersama.

Ia juga mengaitkan antara pandemi Covid-19 dan Kebakaran hutan dan lahan yang mana kedua-duanya memiliki bahaya kepada paru-paru sehingga kebakaran patut untuk diwaspadai supaya tidak terjadi.

"Saat ini kita dihadapkan dengan Covid-19, Covid-19 yang diserang adalah paru-paru. Begitu juga dengan kebakaran, tentunya akan menimbulkan asap, asap juga sasaranya paru-paru. Jika ini terjadi tentunya posisi kita sangat berbahaya. Jadi harapan kita Riau ini aman dari Karhutla dan Covid-19 dapat kita atasi," pungkasnya. (adv)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan