Otoritas India kembali melaporkan lonjakan kasus dan kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dalam 24 jam terakhir, India ...[read more] "> Otoritas India kembali melaporkan lonjakan kasus dan kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dalam 24 jam terakhir, India " />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Nasional / Akibat Virus Corona, India Catat Nyaris 4.000 Kematian dalam Sehari /
Akibat Virus Corona, India Catat Nyaris 4.000 Kematian dalam Sehari
Jumat, 07 Mei 2021 - 09:34:04 WIB

TERKAIT:
   
 
BIDIKONLINE.COM - Otoritas India kembali melaporkan lonjakan kasus dan kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dalam 24 jam terakhir, India mencatat nyaris 4.000 kematian dan melaporkan lebih dari 412.000 kasus Corona.

Seperti dilansir AFP, Kamis (6/5/2021), data terbaru Kementerian Kesehatan India menunjukkan 3.980 kematian akibat Corona tercatat dalam 24 jam terakhir. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sehari sebelumnya saat India mencatat 3.780 kematian dalam sehari.

Data Kementerian Kesehatan India juga menunjukkan bahwa 412.262 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir di berbagai wilayah India.

Ini merupakan kedua kalinya India melaporkan lebih dari 400 ribu kasus Corona dalam sehari. Pada Jumat (30/4) lalu, India mencatat 402.351 kasus Corona dalam sehari di wilayahnya.

Baik angka kematian maupun jumlah kasus harian di India yang dilaporkan pada Kamis (6/5) waktu setempat kembali mencetak rekor terbaru.

Secara keseluruhan, menurut Times of India, sejauh ini total 21.077.410 juta kasus Corona dengan 230.168 kematian tercatat di India. Negara ini berada di peringkat kedua sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini mencatat 32,5 juta kasus.

Lonjakan kembali dilaporkan di India setelah sempat mengalami penurunan selama beberapa hari yang meningkatkan harapan pemerintah bahwa lonjakan berkelanjutan mungkin mulai mereda.

Jumlah kasus Corona di India terus meningkat sejak gelombang kedua melanda pada akhir Maret lalu.

Situasi pandemi di negara ini semakin mengkhawatirkan dengan banyak rumah sakit kewalahan menangani pasien Corona karena kekurangan tempat tidur pasien, pasokan obat-obatan dan oksigen medis.

Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menolak untuk memberlakukan lockdown baru secara nasional, karena mengkhawatirkan dampaknya pada perekonomian. Namun diketahui beberapa wilayah, termasuk ibu kota New Delhi, Bihar dan Maharastra, telah menerapkan lockdown lokal.(dtk)



Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan