Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan kerja sama yang erat sangat diperlukan dalam rangka pengelolaan sawit berkelanjutan....[read more] "> Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan kerja sama yang erat sangat diperlukan dalam rangka pengelolaan sawit berkelanjutan." />
Sabtu, 27 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Nasional / Pengelolaan Sawit Berkelanjutan, Wapres RI: Perlunya Kerja Sama Yang Erat /
Pengelolaan Sawit Berkelanjutan, Wapres RI: Perlunya Kerja Sama Yang Erat
Jumat, 03 September 2021 - 13:29:48 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan kerja sama yang erat sangat diperlukan dalam rangka pengelolaan sawit berkelanjutan.

Oleh karenanya, ia mengajak pihak terkait seperti pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat untuk berkolaborasi agar program ini dapat berjalan sesuai harapan bersama.

"Dalam pengelolaan sawit berkelanjutan ini, sangat diperlukan kerjasama yang erat antar pihak terkait, dimana dengan berkolaborasi bersama program ini bisa berjalan sesuai harapan bersama," kata Wapres Ma'ruf Amin secara virtual, Kamis (2/9/2021).

Ma'aruf menuturkan bahwa perkebunan kelapa sawit memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dalam perindustrian di Indonesia dan mampu menciptakan lowongan pekerjaan bagi para petani serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

"Perkebunan kelapa sawit ini memiliki peran yang cukup strategis dalam pembangunan ekonomi di indonesia yang juga mampu menciptakan kesempatan kerja yang cukup luas bagi masyarakat," tuturnya.

Selain itu, program peremajaan sawit rakyat ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat yang masih tergolong rendah.

"Dimana selain untuk meningkatkan produktivitas sawit yang masih rendah, program ini sebagai program pemulihan ekonomi nasional yang mampu menyerap banyak tenaga kerja di masa pandemi COVID-19 ini," ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019 yang lalu, sekitar 14,6 juta hektare perkebunan kelapa sawit di indonesia yang diperkirakan sebesar 6,04 juta hektare atau sama dengan 41,35 persen dikuasai oleh perkebunan rakyat dengan produksi minyak sawit 16,2 juta ton atau sebesar 34 persen.

"Dalam hal ini pemerintah memandang penting bagaimana produksi ini bisa berjalan dengan memberikan perhatian khusus kepada perkebunan rakyat," tutupnya.

(Mediacenter Riau)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan