Seorang bocah perempuan berinisial FAW di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas. Dia sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga h...[read more] "> Seorang bocah perempuan berinisial FAW di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas. Dia sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga h" />
Sabtu, 27 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Kepulauan Nias / Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan di Nias Ditemukan Tewas /
Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan di Nias Ditemukan Tewas
Selasa, 14 September 2021 - 22:14:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Nias (Bidikonline) - Seorang bocah perempuan berinisial FAW di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas. Dia sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari sebelumnya.

Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F Hulu, mengatakan jasad FAW ditemukan di kebun milik warga di Dusun V Desa Sitolubanua, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Senin (13/9) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Jasad korban ditemukan keluarga dan dibantu warga Desa Sitolubanua yang melakukan pencarian di area perkebunan. Saat pencarian warga mencium aroma tidak sedap dan ternyata berasal dari jasad korban," ujarnya, Selasa (14/9).

Setelah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kepala Dusun V Desa Sitolubanua, Eman Rifyu Halawa, melaporkan temuan jasad bocah perempuan ke Polsek Bawalato.

"Posisinya saat ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam parit dan di atas korban tertutupi dengan rumput serta daun pisang. Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bawalato untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Yadsen.

Masih kata Yadsen, jasad FAW yang telah membusuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Thomsen Gunungsitoli untuk divisum. Namun, penyebab kematiannya tidak dapat diketahui.

"Selanjutnya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban dan memeriksa saksi-saksi," katanya.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pakaian yang melekat pada tubuh korban saat ditemukan di lokasi.

Diketahui, bocah yang masih duduk di kelas enam sekolah dasar itu dinyatakan hilang sejak Jumat (10/9). Keluarga korban telah melakukan pencarian hingga Minggu (12/9), namun tak membuahkan hasil. Selanjutnya, mereka melaporkan hilangnya FAW ke Polsek Bawolato.(merdeka.com)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan