Pekanbaru (Bidikonline.com) – Pembangunan proyek peningkatan jalan Danau Lancang – Tebing Lestari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, disinyalir dikerjakan asal jadi dan ambruk. Sementara, proyek APBD Kampar tahun 2021 senilai Rp15.179.635.000, baru Profesional Hand Over (PHO).
Berdasarkan hasil investigasi Tim, Selasa (11/1/2022) proyek peningkatan jalan Danau Lancang – Tebing Lestari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, disinyalir proyek pengaspalan dikerjakan asal jadi, dimana aspal sangat tipis.
Belum lagi, Proyek APBD Kampar yang dikerjakan kontraktor PT. Bina Riau Sejahtera dengan No. Kontrak: 07.01/KONTRAK/PPK-DAK/PUPR-BJJ/VII/2021, dibeberapa titik sepanjang bahu jalan sudah ada yang retak-retak atau hancur .
Ironisnya, selain retak-retak, jalan sepanjang 5.046 km dan lebar 5.50 meter senilai Rp15.179.635.000 yang dikerjakan PT. Bina Riau Sejahtera, bahu jalan sudah ada yang ambruk dengan kedalaman 100 cm dan panjang 170 cm.
Selain ambruk, proyek APBD Kampar 2021 ini baru PHO di bulan Desember, disekitar lokasi ada ditemukan tanda-tanda bertulikan perbaikan dibeberapa titik jalan yang retak dan berlobang.
Menurut sumber dilapangan, ambruknya bahu jalan tidak terlepas dari lemah atau minimnya pengawasan dari dari pihak terkait dan ini bisa kita maklumi karena jauhnya lokasi proyek, sehingga intansi terkait malas ke lokasi dan terlalu percaya pada kontraktor.
Sehingga pihak kontraktor suka-sukanya bermain dilapangan seperti mengurangi volume, menyunat anggaran proyek. Saya berani mengatakan itu karena setiap hari, kami hilir mudik keluar masuk sehingga kami tahu betul, bagaimana kerja anak buah kontraktor PT. Bina Riau Sejahtera, jelas
Anehnya jelas sumber yang tidak mau disebut jati dirinya, proyek ini baru saja serah terima bulan Desember 2021, belum seumur jagung proyek pengaspalan jalan Danau Lancang kondisi jalannya sudah rusak kuat dugaan dikerjakan asal jadi oleh pihak kontraktor. “Tak mungkin pak, baru serah terima jalannya sudah hancur, kalau tidak disunat anggarannya, mana mungkin begini ,” tegasnya.
Sementara menurut Kepala Desa Danau Lancang, Ajirman ketika dikonfermasi via ponselnya Selasa (11/1/2022), mengakui ada kerusakan dan ambruk bahu jalan yang dikerjakan pihak kontraktor, namun Ajirman menyampaikan, masalah ini bukan wewenang saya untuk menjawabnya, silahkan tanya langsung ke PPTK nya atau pihak Dinas PUPR Kampar, jelasnya.
Kelapa Dinas PUPR Kampar diwakili pejabat pembuat komitmen (PPK) Zainal Arifin, kepada wartawan sama sekali tidak membantah jika proyek peningkatan jalan Danau Lancang – Tebing Lestari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, retak dan ambruk.Ambruknya bahu jalan itu kata Zainal Arifin karena kondisi tanahnya yang turun, jawabnya
Lebih lanjut disampaikan Zainal kerusakan itu masih tanggung jawab kontraktor karena masih ada pemeliharaan/perbaikan sampai pemeliharaan berakhir dan serah terima kedua, jelasnya ringan.
Ketika disinggung wartawan terkait ada tulisan perbaikan dan belum juga diperbaiki dan kapan dilakukan PHO, dengan santai Zainal menyampaikan, PHO sudah dilakukan awal Desember dan masalah kerusakan itu akan diperbaiki karena ada tahap perbaikan sampai pemeliharaan berakhir dan serah terima kedua, jelasnya kembali mengulangi jawaban yang awal. (TIM)