PEKANBARU (bidikonline) - TP PKK Riau kembali melakukan sosialisasi program kerja TP PKK kepada TP PKK kabupaten/kota se Riau. Untuk materi kali ini merupakan pembinaan karakter keluarga Pokja I TP PKK yakni berkaitan dengan Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital ( PAAREDI).
Ketua Pokja I TP PKK Riau, Saifullah menyampaikan, bahawa terdapat beberapa upaya dalam mewujudkan PAAREDI ini yakni melalui program Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH), Keluarga Indonesia Sehat tanpa Narkoba (KRISAN).
Selanjutnya, Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK), Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).
Ia mengungkapkan, dalam PAAREDI ini yang paling utama adalah meningkatkan peran keluarga terutama orang tua dalam membentuk dan membangun karakter setiap
anggota keluarga dengan penerapan pola asuh yang tepat.
"Juga mendorong terwujudnya karakter keluarga yang berakhlak mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku anggota keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, bertoleransi," ucapnya, di Pekanbaru, Rabu (13/4/2022).
Saifullah melanjutkan, latar belakang PAAREDI ini adalah terjadinya degradasi moral dan integritas terkait dengan toleransi antar individu/masyarakat, semangat cinta tanah air, meningkatnya angka kekerasan dalam rumah tangga dan jumlah kekerasan seksual terhadap anak.
Berikutnya, meningkatnya angka perdagangan anak, meningkatnya penyalahgunaan NAPZA dikalangan anak dan remaja, menurunnya nilai-nilai gotong royong di individu, keluarga dan masyarakat.
"Tahapan pengasuhan anak itu ada 4 yaitu tahap 1 pengasuhan anak sejak dalam kandungan, tahap 2 pengasuhan anak usia dini (0-6 tahun), tahap 3 pengasuhan anak usia sekolah (7-18 tahun), dan tahap 4 pengasuhan anak usia remaja," sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Riau, Erlina Khairul menambahkan, bahwa kegiatan hari ini merupakan hari ketiga sosialisasi program kerja dari TP PKK Riau. Ia mengharapkan TP PKK kabupaten/kota sampai tingkat paling bawah dapat menjalankan program ini dengan baik.
Erlina menerangkan, pihaknya juga akan melakukan monitoring beberapa bulan kedepan terkait program yang telah dijalankan tersebut, sehingga program tersebut betul-betul dijalankan sampai ke daerah-daerah di Riau.
"Kami harapkan adanya program unggulan dari masing-masing TP PKK se Riau. Tentunya data prioritas utama dalam menjalankan program itu penting sekali," tutupnya. (adv)