PEKANBARU (bidikonline) - Capaian vaksinasi booster di Kota Pekanbaru masih rendah. Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, jumlah masyarakat yang telah menjalani vaksinasi booster baru 32 persen.

Rendahnya capaian vaksinasi booster ini karena keengganan untuk melakukan vaksin. Bahkan, keengganan ini tidak hanya terjadi masyarakat, namun juga dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu diakui Kadiskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi Saragih, bahwa partisipasi ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 masih rendah.

"Belum seluruhnya ASN Pemko Pekanbaru mendapat vaksin booster. Karena beberapa waktu, kasus kita sempat turun dan nihil. Masyarakat berpikir seolah-olah pandemi sudah berakhir, padahal belum. Di kita penambahan kasus sekarang rata-rata 10 kasus per hari," ujar Zaini, Kamis (4/8/2022).

Untuk percepatan vaksinasi booster tersebut, Zaini mengungkapkan, pihaknya akan menegaskan kepada ASN melalui Pj Walikota Pekanbaru untuk melaksanakan vaksin booster.

"Untuk kedepannya mungkin Pak Walikota bisa menegaskan juga, semua jajaran Pemko Pekanbaru wajib vaksin dosisi ketiga dan untuk nakes vaksin dosisi keempat," ungkap Zaini.

Menurutnya, Surat Edaran (SE) akan diteruskan kepada seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru. Saat ini, pihaknya tetap melakukan edukasi kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi booster.

Selain itu, juga memggandeng TNI-Polri atau BIN untuk menyelenggarakan vaksinasi massal. "Tanggal 19 Agustus nanti ada vaksinasi massal  kerja sama dengan TNI. Kita harapkan dengan vaksinasi massal ini bisa mengajak masyarakat mau divaksin," harapnya.(hrc)