Hen (44) warga Perumahan Manunggal Jaya Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar ditahan aparat Polsek setempat. Ia jadi tersangka t...[read more] "> Hen (44) warga Perumahan Manunggal Jaya Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar ditahan aparat Polsek setempat. Ia jadi tersangka t" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Politik / Selingkuh Masa Lalu Bikin Seorang Istri di Kampar Dihajar Suami Hingga Tewas /
Selingkuh Masa Lalu Bikin Seorang Istri di Kampar Dihajar Suami Hingga Tewas
Selasa, 09 Agustus 2022 - 14:22:49 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (bidikonline) - Hen (44) warga Perumahan Manunggal Jaya Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar ditahan aparat Polsek setempat. Ia jadi tersangka tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal. Yang dipukul dan ditendangnya adalah NE (49), istrinya sendiri.

"Pelaku sudah kita tangkap setengah jam setelah kejadian. Saat ini sudah kita tahan dijerat pasal 351 KUHP," ujar Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes kepada wartawan, Senin malam (8/8/2022).

Dipaparkan Dani, Hen kalap setelah cecok dengan istrinya. Pemicu adu mulut adalah tindak selingkuh korban yang dilakukan di masa lalu. Diungkit Hen dan korban tak terima. Suami-istri pun bertengkar. Hen kalap lalu Memukuli korban pada bagian kepala, dada, dan perut.

Tidak ingin terus jadi bulan-bulanan amukan suami, NE sempat kabur dari rumah menuju rumah Yasri Yanto, Ketua RT di Perumahan Manunggal Jaya, namun nahas, korban mengembuskan napas terakhirnya di rumah Pak RT.

Dani menjelaskan, polisi mendapat laporan kejadian dari Yasri Yanto (35), Ketua RT di Perumahan Manunggal Jaya. "Kejadian ini pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 14.10 WIB, korban NE datang ke rumah Pak RT Yasri Yanto dengan keadaan wajah wajah dan ketakutan. Korban mengatakan, 'Tolong, tolong Pak RT, saya dipukuli suami saya'," ujar Dani.

Selanjutnya Yasri mencoba untuk menyaksikan korban dengan menyampaikan "Ibu di sini aman, ibu tenang aja di sini".

Selain itu, korban juga meminta tolong kepada Yasri agar sepeda motor miliknya diserahkan ke dalam rumah. Saat itu korban telungkup ke lantai di ruang tamu.

Setelah itu, Yasri mencoba menemui Hen di rumahnya, namun mereka tidak bertemu. Ketua RT ini pun kembali ke rumahnya dan masih melihat korban tidur telungkup. Ternyata NE sudah pergi untuk selamanya.***


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan