RENGAT (bidikonline) - Dalam era globalisasi dunia yang diwarnai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang profesional. Untuk itu Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi meminta para guru di Inhu untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan.
Penegasan agar guru dapat meningkatkan kualitas dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, dalam era globalisasi dunia yang saat ini diwarnai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kelancaran arus informasi. Disampaikan Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 81 orang guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Inhu tahap kedua, Rabu (17/8/22) bertempat di auditorium Yopi Arianto lantai empat Kantor Bupati Inhu.
"Peningkatan kualitas dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mutlak untuk dilakukan, apalagi saat ini kecepatan pelayanan kepada masyarakat akan semakin kritis dan dinamis dan bentuk-bentuk pelayanan itu sendiri akan semakin beragam. Maka disinilah dituntut kepada kita semua, untuk betul-betul menguasai bidang tugas masing masing sesuai TUPOKSi, sehingga tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada kita akan terlaksana dengan baik dan pada akhirnya akan memperlancar proses pembangunan secara regional dan nasional," tegasnya.
Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam rangka mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil dan bermoral tinggi, diperlukan PNS dan PPPK yang merupakan unsur aparatur sipil negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata kepada masyarakat. Dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
"Bersyukurlah saudara-saudara, karena telah dinyatakan memenuhi syarat dalam Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2018, tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, dengan telah dikeluarkanya nomor identitas pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (NI PPPK) oleh kantor regional XII Badan Kepegawaian Negara sesuai dengan surat nomor 1177/MP.01.02/PE/KR.XII/2022 dan surat nomor 1220.17/MP.01.02/PE/KR.XII/2022 tanggal 20 April 2022," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi juga mengingatkan kepada para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, agar selalu bersungguh-sungguh menjadi Aparatur Sipil Negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang loyal kepada pemerintah, sekaligus berprilaku terpuji sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Serta melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan, sehingga apa yang menjadi tujuan nasional mencapai masyarakat adil dan makmur yang merata serta berkeseimbangan antara material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia dapat terwujud.
"Agar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dapat melaksanakan peranan tersebut dengan sebaik-baiknya, maka harus dibina sedini mungkin mulai dari sekarang, sehingga nantinya mempunyai keetiaan dan ketaatan penuh terhadap Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah, bermental baik, bersatu padu, bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas," tandasnya.
Ditambahkanya, kepada guru PPPK yang akan menerima surat keputusan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja seleksi tahap II formasi tahun 2021 dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, agar dapat melaksanakan tugas dengan harapan dapat selalu meningkatkan mutu dan pengabdian demi kemajuan daerah dan negara.
Sementara itu, Ridwan Kabid Perencanaan, Pembinaan dan Pensiun, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengungkapkan, dari empat ribuan tenaga honorer guru yang ada di Inhu. Pada tahap pertama seleksi pertama telah melantik Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru sebanyak 99 orang.
"Untuk tahap kedua ini sebanyak 81 orang guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang rata-rata telah menjadi tenaga honorer selama lima tahun keatas, dinyatakan lulus dan dilantik, setelah sebelumnya lolos pada passing grade sesuai yang sudah terdata di Dapodik Disdik Inhu. Sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah, PPPK untuk guru ini akan terus ditambah, untuk tahap ketiga kemungkinan akan dilakukan seleksi pada September nanti," jelasnya. (rtc)
