Desa Rawang ( bidikonline ) - Desa Rawang Baru salah satu bagian dari Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumut. Masyarakat sekitar mata pencaharian mayoritas petani. Dari pandangan kasat mata penduduk warga desa Rawang Pasar V, VI, Pasar VII, boleh di kategorikan warga yang penuh ramah dan baik, komunikasi sesama warga lancar. Namun di balik kesemuanya itu tersimpan cerita yang kurang menyenangkan ibarat film Ngeri-Ngeri Sedap yang mengangkat cerita orang Batak (Tapanuli).
Dari informasi yang di gali media ini, lingkungan masyarakat sekitar( Desa Rawang Baru), dari dulu awalnya lingkungan ini cukup nyaman dari segi Kamtibmas. Namun akhir-akhir ini boleh di kategorikan cukup meresahkan dari kasus pencurian. Warga yang berdomisili di Desa ini lumayan banyak yang jadi korban kehilangan barang, contohnya padi dari sawah, tepat mau panen padi sudah di sikat pencuri dengan memotong padi sebelum di panen pemiliknya.
" Pelaku pencuri di Desa ini sudah kelewat batas, keterlaluan, padi yang mau di panen saja di babatnya, pelaku memanen padi sebelum di panen pemiliknya", kata warga ibu inisial HT.
Selain padi dari sawah di sikat pelaku pencuri katanya melanjutkan, juga menyasar rumah warga dengan mencuri padi hasil panen yang di simpan di rumah dan barang-barang berharga seperti Emas.
Di Desa ini sudah banyak yang kehilangan padi dan Emas.
Mengapa Desa ini tidak mengadakan ronda Kampung iya? Ujar HT seperti menanyakan pada diri sendiri.
Korban bervariasi tidak peduli warga setempat atau keluarga yang datang dari perantauan. Apes keluarga HT yang datang dari perantauan dari Riau, mau menghadiri pesta pernikahan anaknya, subuh senin tanggal 14-11-2022, sejumlah barang berharga seperti cincin emas, anting-anting dari berlian dan uang sekira Rp 5 juta di sikat habis pencuri, kerugian di taksir kurang lebih Rp12 juta.
" Keluarga kami dari Riau kerap jadi sasaran pelaku pencuri, sudah kedua kali ini jadi korban. Sepertinya kalau keluarga kami datang berkunjung ke Rawang ini, jadi target pelaku, hal ini sudah dua kali jadi korban pencurian, " Ungkap HT. Kerugian materi lanjutnya mengatakan, lumayan banyak, jadi ini menjadi cerita yang tidak baik tentang Desa Rawang ini bagi keluarga kami yang dari Riau, ucapnya mengakhiri.
Korban RT menjelaskan, pagi subuh senin tanggal 14-11-2022, sekitar jam 1,00 wib bagun dari tidur hendak menyiapkan serapan pagi bakal untuk pulang hari itu ke Riau. Sejatinya pagi itu tasnya tempat uang dan barang berharga masih utuh di tempatnya. Namun hitungan menit ketika dia tengah menyiapkan sarapan pagi di ruangan belakang rumah(dapur) dan datang ke ruangan tengah rumah dan melihat kondisi tasnya sudah berantakan. Setelah di cek ternyata uang dan barang-barang berharga telah di kuras pelaku.
" Kerugian sekitar belasan juta, uang kontan dan barang-barang berharga dalam tas saya di kuras habis pencuri, ngeri-ngeri sedap juga iya daerah ini" Kata korban RT, adik HT.
Warga setempat mengutarakan bahwasanya kasus pencurian di Desa ini sudah lama kerap terjadi. Patut di duga pelaku ini pengguna narkoba, karena rentetan dari kasus ini korbannya lumayan banyak.
" Kita harap pelaku ini nantinya dapat ditangkap oleh aparat kepolisian atau warga saat memasuki rumah warga, " Imbuh warga setempat yang namanya tidak mau di publikasikan. ( tonagian )