Siak (Bidikonline) – Peduli terhadap jemaat korban banjir, gerja HKBP Bandar Pedada Resort Siak melalui Diakonia memberikan bantuan bagi jemaat yang terdampak banjir di Kecamatan Siak Kecil, Minggu (20/11/2022) .
Bantuan yang diberikan Gereja HKBP Bandar Pedada Resort Siak, Distrik XXII Riau terletak di jalan lintas Siak-Paking di Desa Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, juga anggota jemaat terdiri dari wilayah Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. Dua Kecamatan, dua Kabupaten berbeda ini geografis daerahnya bertetangga, berbatasan langsung.
Wujud pelayanan diakonia berbeda-beda menurut masing-masing aliran teologi dan denominasi yang ada dalam agama Kristen. Dalam beberapa aliran, diakonia adalah jawatan rohaniwan.
Gereja pada umumnya sudah melakukan diakonia dengan terlibat dalam bantuan-bantuan sosial untuk menolong orang-orang yang membutuhkan juga membantu kepada orang-orang yang terkena bencana alam.
Gereja HKBP Bandar Pedada Resort Siak, Distrik XXII Riau melalui Diakonia, menyikapi korban bencana alam banjir dengan memberikan bantuan Sembako Beras ke sejumlah warga yang terdampak banjir.
Ketua Diakonia, St.M.Panjaitan mengatakan, bantuan ini merupakan partisipasi atau sumbangsih sesama jemaat dan Gereja.
" Melalui Diakonia hari ini, Minggu tanggal 20-11-2022, sejumlah warga (jemaat) HKBP Bandar Pedada Resort Siak, lebih kurang 28 KK dari Kecamatan Siak Kecil telah mendapat bantuan beras 10 Kg. Kiranya bantuan ini dapat meringankan warga yang terdampak banjir. Bantuan ini merupakan sumbangsih sesama jemaat dan Gereja HKBP Bandar Pedada" Imbuh ketua Diakonia.
Tiga Desa di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, yakni Desa Bandar Jaya, Desa Muara Dua serta Desa Sungai Linau Desa yang terparah dampak dari banjir. Lebih kurang dua bulan warga di Kecamatan Siak Kecil mengalami musibah banjir. Banjir sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan surut, debit air masih tinggi.
A. Sitanggang warga Desa Sungai Nibung, warga yang terparah dampak banjir mengatakan, belum ada tanda-tanda air akan surut.
"Sampai saat ini tanda-tanda banjir belum menampakkan akan surut, volume air masih tinggi. Faktor banjir selain intensitas hujan tinggi juga faktor pasang air tinggi (pasang Keling). Dari pengalaman saya selama tinggal di Desa ini, ini yang terparah dampak banjir yang kami alami sepanjang di tempat ini.
Mengenai bantuan dari Gereja, mewakili jemaat yang menerima bantuan, kami sekeluarga menyampaikan terimakasih atas bantuan ini" Urai, Sitanggang. Selain dampak banjir yang kami alami sambungnya menjelaskan, dampak yang paling parah itu ekonomi kami lumpuh total.
Kami yang mengandalkan hasil panen sawit untuk kebutuhan sehari-hari sampai saat ini tidak bisa dipanen. Kondisi banjir yang bervariasi tinggi airnya mengakibatkan akses jalan darat lumpuh total. Sawit yang akan di panen membusuk di pokoknya, tidak bisa di panen. Ekonomi kami sekarang ini lumpuh total, tidak bisa bekerja ke kebun, seluruhnya terbenam dengan banjir, ketus Sitanggang.
Dari pantauan media ini dilapangan, debit air masih tinggi, ketinggian banjir di lokasi bervariasi, ada yang setinggi lutut, tapi tidak menampik ada juga setinggi leher, bahkan rumah warga lantainya sudah tergenang. Ratusan warga yang terdampak banjir telah di evakuasi ke tempat yang aman. BPBD Bengkalis telah membuka posko di lokasi banjir. Pemerintah daerah Bengkalis juga telah memberikan sembako, dan juga makanan siap saji.
Pendeta Resort Siak ketika dikonfirmasi melalui hubungan seluler terkait jemaat yang terdampak banjir meresponnya dengan mencoba mensosialisasikan jemaat yang terdampak banjir ke tingkat Resort dan Distrik.
" Pimpinan Resort Siak, sangat prihatin mendengar kabar ini, dan akan mencoba mensosialisasikan keadaan dampak banjir ini ke tingkat Resort maupun Distrik, supaya juga turut andil dalam memberi bantuan, "ujar Pendeta Dian Siskaria Lumbantoruan STh.
Sebelumnya Media telah mengangkat berita banjir dengan judul" Kurang Lebih Dua Bulan Banjir di Kecamatan Siak Kecil, Lumpuhkan Ekonomi Masyarakat". Warga yang terdampak banjir di Kecamatan Siak Kecil, di berita ini sebahagian warga merupakan jemaat HKBP Bandar Pedada. Selain jemaat HKBP, jemaat dari Gereja Betel dan Gereja Pentakosta juga terdampak banjir yang tinggal di Desa Bandar Jaya, Muara Dua, juga di Desa Sungai Linau. /tonagian
