SIAK ( bidikonline ) - Bupati Siak Alfedri beserta rombongan mendatangi Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati untuk meminta Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno hadir di pembukaan balap sepeda bertaraf internasional Tour de Siak yang akan berlangsung pada 1-4 Desember pekan depan.

"Sebentar lagi kita mau ada event besar yang dilaksanakan di Kabupaten Siak dan ini sekaligus melaporkan terkait persiapan pelaksanan Tour de Siak. Kami berharap Mas Menteri bisa hadir dalam pembukaan," cakap Alfedri usai berkunjung ke Kantor Kemenparekraf di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Dalam pertemuan itu, Alfedri sedikit memaparkan Tour de Siak kepada jajaran Kemenparekraf. Ia menjelaskan selain sport tourism, event itu sekaligus menjadi ajang promosi Siak di mata dunia melalui balap sepeda.

Jika dibandingkan sebelumnya, pada Tour de Siak kedelapan tahun ini rute balap sepeda diperluas hingga melintasi tiga kabupaten/kota Siak, Pelalawan, dan Pekanbaru.

"Alhamdulillah Buk Direktur mengapresiasi pelaksanaan Tour de Siak dan berharap event yang bagus ini tidak itu-itu saja, tentunya harus dikemas dengan semenarik mungkin dan ada event pendamping. Sehingga wisatawan bisa betah berlama-lama di Siak," katanya.

Namun sayangnya, upaya mengundang dan menghadirkan Menparekraf dalam pembukaan Tour de Siak tak semulus seperti yang diharapkan, sebab Menteri berhalangan hadir.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati menyampaikan Menteri Sandiaga Uno kemungkinan tidak dapat hadir sesuai undangan Bupati Siak dikarenakan pada waktu yang sama Menparekraf tengah berada di Riyadh, Arab Saudi.

"Sekitar tanggal 3 Desember Mas Menteri dalam rangka promosi pariwisata Indonesia di Timur Tengah, tepatnya di Riyadh, Arab Saudi. Tapi nanti coba ditanyakan apa bisa hadir untuk penutupan," ujarnya.

Ia justru menyarankan pemerintah daerah bisa membuatkan list event nasional dan internasional ke Kementerian agar nantinya bisa dibantu baik melalui promosi dan dukungan anggaran.

"Untuk Tour de Siak kita coba bantu publikasi melalui media kerja sama di Kementerian, di dalamnya ada 12 media nasional. Mas Menteri menegaskan fokus event karena daya tarik utama bagi setiap destinasi wisata di daerah," katanya.
(ckp)