Ini 5 Gejala Awal Kanker Serviks, Termasuk Nyeri Berhubungan Intim
JAKARTA ( bidikonline ) - Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.
Dikutip dari alodokter.com, sel-sel pada serviks atau leher rahim ini berpotensi terserang kanker. Kanker serviks umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.
Dikutip dari Kompas.com, banyak pengidap kanker serviks tidak menyadari munculnya gejala awal kanker serviks yang tengah diidapnya. Sebab, sebagian ciri-ciri kanker serviks di tahap awal tidak khas dan mirip dengan masalah kewanitaan, seperti keputihan dan masalah pada haid.
Kanker serviks stadium 1 atau awal menunjukkan kondisi pertumbuhan tumor ganas yang baru berkembang di serviks atau leher rahim.
Menurut Kementerian Kesehatan, bagian tubuh wanita yang terserang kanker serviks ini tepatnya berada di sekitar bagian terendah dari leher rahim dan menonjol ke puncak liang senggama.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari National Cancer Institute, pada stadium awal ini, ukuran kanker juga belum terlalu besar atau masih kurang dari empat centimeter.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit tidak menular yang bisa membahayakan wanita ini, kenali beberapa tanda awal kanker serviks berikut ini.
1. Haid tidak teratur
Dilansir dari CancerCentre, wanita usia produktif perlu waspada jika siklus haidnya tidak teratur, haid jadi lebih lama, haid lebih sering dari biasanya atau beberapa kali sebulan, serta terjadi flek di luar jadwal haid.Pasalnya, terkadang pendarahan ciri-ciri kanker serviks mirip dengan pendarahan haid biasanya.
Jika wanita mengalami perubahan yang tidak biasanya pada siklus atau pola haid-nya, jangan ragu-ragu untuk periksa ke dokter.
2. Pendarahan setelah menopause
Bagi wanita yang sudah menopause, waspadai pendarahan dari vagina seperti haid setelah beberapa bulan atau tahun tubuh secara alami berhenti mengalami haid.
Kondisi ini juga bisa jadi tanda-tanda menopause. Seperti disinggung di atas, gejala kanker serviks salah satunya ditandai dengan pendarahan dari vagina yang tidak biasa.
3. Nyeri pinggul
Gejala kanker serviks stadium 1 terkadang juga menimbulkan nyeri pinggul tanpa sebab jelas. Wanita bisa merasakan sakit seperti ditekan atau ditusuk benda tajam di bagian perut bagian bawah, tepatnya di area bawah pusar.
Terkadang, rasa nyeri pinggul ini juga bisa menjalar ke bagian punggung bawah apabila rasa sakitnya cukup parah.
4. Keputihan tidak normal
Keputihan juga bisa jadi salah satu ciri-ciri kanker serviks. Keputihan normalnya berwarna bening atau keputihan seperti susu atau sedikit kekuningan. Selain itu, warnanya khas tapi tidak menyengat.
Tapi, wanita perlu waspada jika keputihan disertai perubahan warna seperti kehijauan atau keabuan atau kemerahan dan baunya tidak sedap atau amis menyengat.
5. Nyeri saat berhubungan intim
Gejala awal kanker serviks lainnya yakni nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan intim, padahal biasanya tidak terasa sakit. Terkadang, rasa nyeri ini juga disertai pendarahan.
Jika wanita merasakan tanda-tanda kanker serviks di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, tingkat keberhasilan pengobatan kanker serviks juga semakin tinggi.***
Dikutip dari alodokter.com, sel-sel pada serviks atau leher rahim ini berpotensi terserang kanker. Kanker serviks umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.
Dikutip dari Kompas.com, banyak pengidap kanker serviks tidak menyadari munculnya gejala awal kanker serviks yang tengah diidapnya. Sebab, sebagian ciri-ciri kanker serviks di tahap awal tidak khas dan mirip dengan masalah kewanitaan, seperti keputihan dan masalah pada haid.
Kanker serviks stadium 1 atau awal menunjukkan kondisi pertumbuhan tumor ganas yang baru berkembang di serviks atau leher rahim.
Menurut Kementerian Kesehatan, bagian tubuh wanita yang terserang kanker serviks ini tepatnya berada di sekitar bagian terendah dari leher rahim dan menonjol ke puncak liang senggama.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari National Cancer Institute, pada stadium awal ini, ukuran kanker juga belum terlalu besar atau masih kurang dari empat centimeter.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit tidak menular yang bisa membahayakan wanita ini, kenali beberapa tanda awal kanker serviks berikut ini.
1. Haid tidak teratur
Dilansir dari CancerCentre, wanita usia produktif perlu waspada jika siklus haidnya tidak teratur, haid jadi lebih lama, haid lebih sering dari biasanya atau beberapa kali sebulan, serta terjadi flek di luar jadwal haid.Pasalnya, terkadang pendarahan ciri-ciri kanker serviks mirip dengan pendarahan haid biasanya.
Jika wanita mengalami perubahan yang tidak biasanya pada siklus atau pola haid-nya, jangan ragu-ragu untuk periksa ke dokter.
2. Pendarahan setelah menopause
Bagi wanita yang sudah menopause, waspadai pendarahan dari vagina seperti haid setelah beberapa bulan atau tahun tubuh secara alami berhenti mengalami haid.
Kondisi ini juga bisa jadi tanda-tanda menopause. Seperti disinggung di atas, gejala kanker serviks salah satunya ditandai dengan pendarahan dari vagina yang tidak biasa.
3. Nyeri pinggul
Gejala kanker serviks stadium 1 terkadang juga menimbulkan nyeri pinggul tanpa sebab jelas. Wanita bisa merasakan sakit seperti ditekan atau ditusuk benda tajam di bagian perut bagian bawah, tepatnya di area bawah pusar.
Terkadang, rasa nyeri pinggul ini juga bisa menjalar ke bagian punggung bawah apabila rasa sakitnya cukup parah.
4. Keputihan tidak normal
Keputihan juga bisa jadi salah satu ciri-ciri kanker serviks. Keputihan normalnya berwarna bening atau keputihan seperti susu atau sedikit kekuningan. Selain itu, warnanya khas tapi tidak menyengat.
Tapi, wanita perlu waspada jika keputihan disertai perubahan warna seperti kehijauan atau keabuan atau kemerahan dan baunya tidak sedap atau amis menyengat.
5. Nyeri saat berhubungan intim
Gejala awal kanker serviks lainnya yakni nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan intim, padahal biasanya tidak terasa sakit. Terkadang, rasa nyeri ini juga disertai pendarahan.
Jika wanita merasakan tanda-tanda kanker serviks di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, tingkat keberhasilan pengobatan kanker serviks juga semakin tinggi.***
Tulis Komentar