INDRAGIRI HILIR ( bidikonline ) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sempat dibuat geger akibat besarnya luapan air pasang sungai tahunan yang datang pada Rabu (25/01/23) lalu.

Bahkan luapan air pasang pada tahun ini lebih besar dari pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga tidak sedikit rumah warga termasuk juga Kediaman Kepala Daerah Kabupaten Inhil HM Wardan juga ikut terendam akibat luapan tersebut.

Namun pada Kamis (26/01) perubahan cukup signifikan terjadi, dari, air yang semula di prediksi bakal meluap lebih besar perlahan sudah kian mengecil.

Yanto (43 th) salah seorang warga Tembilahan (korban banjir) mengatakan peristiwa pasang Rob tahun ini diluar perkiraan, sebelumnya air pasang ditempatnya hanya seukuran lutut orang dewasa, namun saat ini mencapai pinggang.

"Sebelumnya ditempat kami ini airnya cukup sampai lutut, tapi tahun ini luar biasa, sudah mencapai pinggang," ucapnya.

Lanjut bapak dua orang anak ini menambahkan, bahwa hampir setiap tahunnya mereka mengalami peristiwa seperti ini namun perasaan cemas tidak seperti yang mereka alami di tahun ini.

"Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya akibatnya kami terpaksa mengungsi dulu kerumah sanak saudara yang rumahnya tidak kebanjiran, menjelang air surut," tambahnya.

kemudian lanjutnya lagi, ia memperkirakan bahwa pada kamis (26/01) air pasang akan lebih lebih besar lagi namun perubahan terjadi cukup signifikan air pasangnya sudah mengecil.

"Kami memperkirakan semalam bakal lebih besar lagi air pasangnya, namun alhamdulillah airnya surut," tuturnya***