Sedikitnya 100 ribu warga Meksiko dan migran hilang tak jelas. Ada juga lebih dari 52 ribu mayat tak dikenal berada dalam tahanan pemerin...[read more] "> Sedikitnya 100 ribu warga Meksiko dan migran hilang tak jelas. Ada juga lebih dari 52 ribu mayat tak dikenal berada dalam tahanan pemerin" />
Senin, 27 Maret 2023
Follow Us:
10:32 WIB - Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB Bersama Kemendikbud | 10:32 WIB - Malam Pertama Sholat Tarawih, Bupati Inhil HM Wardan Sampaikan Tausiah | 10:32 WIB - Bupati Inhil HM Wardan Resmikan Gedung Baru Rawat Inap dan UGD 24 Jam UPT Puskesmas Kempas Jaya | 10:32 WIB - Bupati Inhil HM Wardan bersama Unsur Forkopimda Lakukan Tinjauan Pasar | 10:32 WIB - Bupati Inhil HM Wardan Buka Musrenbang Rancangan RKPD Tahun 2024 | 10:32 WIB - Disbudpar Ingin Wujudkan Petang Belimau Jadi Event Pariwisata Internasional
/ Nasional / Lebih dari 100 Ribu Orang Hilang Secara Misterius di Meksiko /
Lebih dari 100 Ribu Orang Hilang Secara Misterius di Meksiko
Sabtu, 11 Maret 2023 - 16:51:20 WIB

TERKAIT:
   
 

Bidikonline.com - Sedikitnya 100 ribu warga Meksiko dan migran hilang tak jelas. Ada juga lebih dari 52 ribu mayat tak dikenal berada dalam tahanan pemerintah.

Informasi itu disampaikan oleh Kantor Program Washington untuk Amerika Latin (WOLA).

"Keluarga dari orang hilang (hanya bisa) berharap mendapat tanggapan cepat dari pejabat Meksiko atas laporan mereka tentang orang-orang terkasih yang hilang," kata Maureen Meyer, Wakil WOLA seperti dikutip dari CNN, Jumat (10/3).

Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional menyebut pada 2022 kemarin, 40 ribu kerabat orang yang hilang di Meksiko selama bertahun-tahun telah berusaha mencari orang hilang yang mereka cintai tersebut.

Wilayah Teluk Meksiko selama ini memang rawan. Wilayah tersebut salah satunya meliputi Tamaulipas, daerah yang menjadi rute terpendek bagi para migran untuk mencari kehidupan yang lebih baik di AS.

Meski rutenya pendek, perjalanan di daerah itu penuh dengan risiko. Meyer mengatakan banyak migran yang sering menjadi korban penculikan saat melewati kawasan tersebut

Alhasil, menurut data pemerintah, negara bagian itu memiliki jumlah kasus orang hilang tertinggi ketiga di negara itu.

Pada 2010 saja misalnya, 72 migran dari Amerika Tengah dan Selatan dibantai oleh kartel di San Fernando, beberapa jam dari perbatasan Tamaulipas. Beberapa kuburan massal juga telah ditemukan di negara bagian itu selama bertahun-tahun.

Namun, di tengah masalah tersebut, banyak yang menuduh, pihak berwenang Meksiko lamban dalam menangani masalah tersebut.
(ckp)


Berita Lainnya :
  • Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB Bersama Kemendikbud
  • Malam Pertama Sholat Tarawih, Bupati Inhil HM Wardan Sampaikan Tausiah
  • Bupati Inhil HM Wardan Resmikan Gedung Baru Rawat Inap dan UGD 24 Jam UPT Puskesmas Kempas Jaya
  • Bupati Inhil HM Wardan bersama Unsur Forkopimda Lakukan Tinjauan Pasar
  • Bupati Inhil HM Wardan Buka Musrenbang Rancangan RKPD Tahun 2024
  • Disbudpar Ingin Wujudkan Petang Belimau Jadi Event Pariwisata Internasional
  • Pj Wali Kota Pekanbaru Buka Petang Belimau Jelang Ramadan 1444 H
  • Pj Wali Kota Pekanbaru Mandikan Anak Yatin dengan Air Limau saat Petang Belimau
  • Pj Wali Kota Ziarah Ke Makam Pendiri Kota Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan